bot 0 Posted Juni 3, 2020 Jakarta - Pemerintah sudah menyusun program pemulihan ekonomi nasional (PEN) untuk menanggulangi dampak virus Corona alias COVID-19 kepada perekonomian nasional. Dengan program tersebut, pemerintah berharap laju pertumbuhan ekonomi bisa di atas 0%. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah memasang target pertumbuhan -0,4% sampai 2,3% atau sesuai dengan skenario sangat berat menuju berat selama tahun 2020. "Pemerintah tetap menggunakan baseline antara 2,3% sampai -0,4%" kata Sri Mulyani dalam video conference, Jakarta, Rabu (3/6/2020). Sri Mulyani bilang, laju perekonomian pada kuartal berikutnya akan lebih berat. Oleh karena itu, melalui program PEN yang dialokasikan sekitar Rp 677,2 triliun bisa menggairahkan ekonomi nasional kembali. "Kita lihat kemungkinan pertumbuhan ekonomi akan masuk dalam skenario yang lebih rendah dari skenario berat. Artinya lebih rendah dari 2,3% namun dengan stimulus ini kita berharap bisa menjaga pertumbuhan ekonomi di atas 0%" ujarnya. "Artinya mendekati bahkan 1 atau di 2,3%, meskipun di 2,3% menjadi lebih berat karena kuartal kedua akan sangat turun karena PSBB yang meluas," tambahnya. Simak Video "Dampak Covid-19, Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 2020 Sangat Berat"[==] Sumber Share this post Link to post Share on other sites