HIRE THE TOP CRYPTO EXPERT, CONTACT iFORCE HACKER

[bot 0]

Jakarta -

Boeing telah melanjutkan produksi 737 Max setelah produksinya terhenti akibat kecelakaan kedua pesawat 737 Max pada Maret 2019. Kecelakaan itu menjadi kecelakaan fatal yang menewaskan 346 orang dan berimbas pada permintaan pesawat.

Keadaan tersebut diperparah oleh pandemi virus Corona yang menyebabkan penangguhan produksi dan pengiriman pesawat hingga Januari lalu.

Meski produksi dilanjutkan, sertifikasi oleh Federal Aviation Administrasi (FAA) mengenai keamanan pesawat 737 Max untuk terbang kembali belum dikeluarkan. Dikutip dari CNN, Kamis (28/5/2020), saat dikonfirmasi Boeing menolak berkomentar mengenai izin yang belum disertifisikasi oleh FAA.

Perlu diketahui Boeing akan mulai proses produksi 737 Max secara bertahap. Kini, saham Boeing naik lebih dari 4% dalam perdagangan.

Hingga saat ini, Boeing terus berjuang bertahan di tengah pandemi Corona dengan memotong biaya pengeluaran dalam menghadapi anjloknya permintaan dan pesanan pesawat baru. Selain itu, maskapai telah memberhentikan 7 ribu karyawannya minggu ini. Hingga saat ini Boeing telah memberhentikan 10% stafnya dari total 160 ribu staf.

Simak Video "Mulai Januari 2020, Boeing Hentikan Sementara Produksi 737 MAX"
[==]
(fdl/fdl)

Sumber