bot 0 Posted Mei 25, 2020 Astronaut kawakan Robert Behnken dan Doug Hurley berbicara dalam konferensi pers setelah mereka tiba di lokasi peluncuran, Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida. Foto: AP/Bill Ingalls Untuk pertama kalinya dalam waktu cukup lama, dua astronaut NASA akan terbang mengangkasa menggunakan roket buatan perusahaan Amerika Serikat, SpaceX. Foto: AP/Bill Ingalls Penampakan kapsul Crew Dragon yang akan mereka tumpangi dan dilesatkan oleh roket Falcon 9, semuanya buatan SpaceX, perusahaan antariksa yang dipimpin Elon Musk. Foto: AP/Bill Ingalls Ini pertama kalinya setelah hampir satu dekade astronaut AS diangkut ke angkasa oleh roket buatan dalam negeri dan peluncurannya juga di negara sendiri. Biasanya mereka nebeng roket Soyuz milik Rusia. Foto: AP/Bill Ingalls Roket dan kapsul SpaceX sudah siap di landasan. Foto: AP/Bill Ingalls Mission Control SpaceX melakukan persiapan secara intensif sebelum hari H. Foto: AP/Bill Ingalls Bob Behnken dan Doug Hurley pun intensif melakukan latihan terakhir. Foto: AP/Bill Ingalls Mereka memakai kostum antariksa modern yang didesain oleh SpaceX, meninggalkan gaya jadul kostum masa silam. Foto: AP Kedua astronaut ini diantar dengan mobil Tesla, perusahaan yang juga milik Elon Musk, Foto: AP/Bill Ingalls Evaluasi dari NASA memastikan tidak ada masalah teknis untuk menunda misi ini. Mereka dijadwalkan mengangkasa pada 27 Mei waktu setempat, di landasan Kennedy Space Center, Florida. Foto: AP/Bill Ingalls Sesampainya di ISS, Bob dan Doug akan tinggal selama satu sampai empat bulan. Kedua astronaut saat ini sedang menjalani masa karantina ketat untuk memastikan tidak ada bakteri atau virus sampai ke angkasa, apalagi di tengah pandemi Corona. Foto: AP "Kami menuju peluncuran. The Flight Readiness Review telah menyimpulkan bahwa misi SpaceX Crew Dragon diizinkan untuk proses sampai penerbangan," kata Administrator NASA, Jim Bridenstine. Foto: AP/Bill Ingalls Sumber Share this post Link to post Share on other sites