Luhut Wanti-wanti 'AI Bubble': Badainya akan Menyapu Seluruh Dunia

[bot 0]

Jakarta -

Direksi dan komisaris PT Pupuk Kaltim, yakni anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) mengalokasikan tunjangan hari raya (THR) nya senilai Rp 1,2 miliar untuk masyarakat Bontang yang terdampak COVID-19. Hal itu menindaklanjuti Surat Keputusan Menteri BUMN No.S-255/MBU/004/2020 terkait biaya THR bagi Direksi dan Komisaris BUMN beserta anak dan cucu usaha BUMN.

Selain itu, donasi sukarela karyawan melalui pemotongan THR senilai Rp 1 miliar yang kemudian disalurkan dalam bentuk paket sembako. Sehingga, total bantuan yang disalurkan Rp 2,2 miliar.

Direktur SDM dan Umum Pupuk Kaltim Meizar Effendi mengatakan, pihaknya tunduk dan patuh pada arahan menteri.

"Sesuai arahan tersebut, anggaran THR jajaran direksi dan komisaris Pupuk Kaltim dialokasikan sepenuhnya untuk membantu masyarakat terdampak COVID-19 di Kota Bontang. Ditambah donasi sukarela karyawan melalui pemotongan THR untuk disalurkan ke masyarakat," terang Meizar dalam keterangan tertulis, Jumat (22/5/2020).

"Sebab jika berbicara dampak, semuanya terdampak. Untuk itu, masyarakat yang belum pernah menerima bantuan diharap bisa terakomodir dengan paket sembako ini," tambah Meizar.

Manager Kesejahteraan dan Hubungan Industrial (KHI) Pupuk Kaltim Zatul Farrah, mengungkapkan pemotongan THR karyawan merupakan inisiasi mandiri karyawan perusahaan untuk berbagi dengan masyarakat Bontang.

"Semoga kepedulian dari teman-teman karyawan Pupuk Kaltim bisa sedikit meringankan beban penerima manfaat dan mari bersama kita sambut lebaran tahun ini dengan sukacita," tutur Farrah.

Simak Video "Menaker Ingatkan Perusahaan Bayar THR Karyawan"
[==]
(acd/dna)

Sumber