Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia
Masuk untuk mengikuti  
bot

AS Imbau Ilmuwan Jaga Ketat Studi COVID-19 dari Hacker China

Recommended Posts

Jakarta -

Pemerintah Amerika Serikat pada Rabu silam mengeluarkan imbauan para ilmuwan untuk memproteksi data studi terkait COVID-19 dari hacker China. Data yang ditakutkan bocor antara lain seputar vaksin dan pengobatan novel coronavirus.

"Ini menimbulkan ancaman signifikan terhadap respons negara kita terhadap COVID-19," kata Biro Investigasi Federal dan Departemen Keamanan Dalam Negeri menyinggung soal upaya China yang sedang berfokus pada sektor kesehatan dan penelitian.

Dikutip dari Kyodo News, tidak ada kasus hacking yang signifikan pada rilis namun FBI mengatakan tengah melakukan investigasi.

"Oknum-oknum ini telah diamati berusaha mengidentifikasi dan secara tidak legal memperoleh kekayaan intelektual serta data kesehatan masyarakat yang terkait dengan vaksin, perawatan, dan pengujian dari jaringan dan personel yang berafiliasi dengan penelitian terkait COVID-19," demikian tertulis dalam siaran pers.

Peringatan ini muncul setelah pemerintahan di bawah Presiden Donald Trump cukup gencar mengkritik China, di mana virus pertama kali terdeteksi dan dianggap 'gagal menghentikan penyebaran penyakit pada sumbernya'.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian juga telah mengkritik Washington karena menargetkan China dengan 'rumor dan fitnah tanpa bukti'.

"China adalah pendukung kuat keamanan cyber dan menjadi korban serangan cyber. Kami dengan tegas menentang dan melawan semua jenis serangan cyber yang dilakukan oleh peretas," ujarnya.

Simak Video "Trump Kukuh Virus Corona Buatan Manusia"
[==]
(ask/fay)

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites
Masuk untuk mengikuti  

×
×
  • Create New...