Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia
Masuk untuk mengikuti  
bot

Tak WFH, Pelanggan Heran Harus Beli Token Listrik Lebih Mahal

Recommended Posts

Jakarta -

Keluhan naiknya tagihan tarif listrik tak hanya dialami oleh pelanggan pascabayar saja. Pelanggan pengguna token juga bernasib serupa.

Pelanggan pengguna token merasa konsumsi pulsa listriknya setiap bulan bertambah padahal masih kerja seperti biasa atau tidak work from home (WFH). Setidaknya demikian yang dialami oleh salah seorang pelanggan PLN Nuryanto Kipli yang berdomisili di Jawa Tengah.

"Saya kebetulan pakai yang token 900 VA non subsidi, saya biasa beli pulsa maksimal Rp 150.000 sebulan tidak habis. Semenjak yang 450 VA gratis sama 900 VA subsidi dapat diskon, saya ngerasa ada yang beda, 1 bulan saya beli pulsa nyampe Rp 200 ribu padahal pemakaian normal. Saya sama istri kerja biasa nggak ada WFH," ungkap Nuryanto kepada detikcom, Senin (4/5/2020).

Menurut Nuryanto, konsumsi harian listriknya naik dua kali lipat dari biasanya.

"Sehari saya biasa habis Rp 2.000-3.000 ini bisa Rp 4.000-5.000 sehari," tambahnya.

Ia pun heran dengan pernyataan PLN bahwa tidak ada kenaikan tarif listrik karena hal yang dialaminya berbeda.

"Gimana ya? Kalo saya pribadi ya mau percaya gimana ya? Pemerintah mengumumkan akan dapat bantuan nyatanya nggak dapat, mengumumkan ditangguhkan angsuran kredit perbankan eh tahunya yang dapat yang positif Corona. Jadi harapan saya nggak muluk-muluk mending pemerintah nggak usah memberikan statement yang bikin kisruh rakyat bawah, bertindak itu lebih baik dari pada banyak bicara," pungkasnya.

Klik halaman berikutnya >>>

Simak Video "Detik-detik Kabel Listrik di Panglima Polim Jaksel Terbakar"
[==]

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites
Masuk untuk mengikuti  

×
×
  • Create New...