Transmart Full Day Sale, Bed Set Diobral Gede Jadi Semurah Ini

[Lebay Pemilik Lapak 0]

SAHAM DAN VALAS

Kamis, 29 Agustus 2013 19:13 wib

Dina Mirayanti Hutauruk - Okezone

JAKARTA - Pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terjadi beberapa waktu lalu tidak akan membuat  Indonesia “kiamat”. Hal tersebut diungkapkan  Direktur Utama (Dirut) PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Budi Gunadi Sadikin.

"Apa kita akan kiamat dengan ini? Ya enggak, karena kita sudah beberapa mengalami krisis, dan Saya sudah empat kali mengalami krisis ini," katanya di Plaza Mandiri Jakarta, Kamis (29/8/2013).

Menurutnya, Indonesia tidak akan kiamat dengan kondisi yang terjadi saat ini. Sebab, kata Budi, Indonesia  sudah tiga kali mengalami masa krisis dan tetap mampu melewatinya dengan baik.

“Kondisi ekonomi saat ini memang tidak sebaik tahun 2011 atau 2012, namun keadaan ini, harus dihadapi dan menerima realitas tersebut, kita harus melihat bahwa ini akan kembali turun," ujarnya.

Budi menjelaskan permasalahan yang terjadi dalam perekonomian bersumber dari masalah  fundamental dan psikologis. Dia menilai, yang terjadi saat ini adalah bukan merupakan permasalahan fundamental tapi lebih pada permasalahan  yang diakibatkan faktor psikologis.

"Oleh karena itu, tugas kita semua untuk mencegah permasalahan psikologis ini agar tidak menciptakan kekhawatiran pada masyarakat," tandasnya. (kie)

()

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Rupiah Agustus 2013[/h]

• Kenaikan BI Rate Hanya Untungkan Asing
  
• Menkeu & DPR Rapat Koordinasi di BI Tanpa Agus Marto
  
• BI Rate Naik, Rupiah Tinggalkan Level Rp11 Ribu/USD
  
• Instrumen BI dalam Pertahankan Rupiah
  
• Anjloknya Rupiah Momentum Cintai Produk Indonesia
  
• BI Rate Naik ke 7%, IHSG Kokoh di Level 4.000-an
  
• BI Siagakan Pinjaman USD12 M dari Jepang
  
• BI Taksir Inflasi 2013 Tembus 9,8%
  
• Rupiah Anjlok, BI "Kambinghitamkan" Pelaku Pasar
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber