Kementan Kirim Bantuan Korban Banjir Sumatra Senilai Rp1,2 T

[Lebay Pemilik Lapak 0]

SAHAM DAN VALAS

Kamis, 29 Agustus 2013 21:09 wib

Fahmi Firdaus - Okezone

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan bahwa kenaikan suku bunga (BI Rate) sebesar 50 basis poin menjadi 7 persen sudah mulai terlihat dampaknya. Hal tersebut terlihat dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang bergerak positif diikuti nilai tukar Rupiah yang menguat.

"Kan sudah mulai terlihat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) positif, Rupiah juga menguat," katanya di Istana Negara, Jakarta, Kamis (29/8/2013).

Menurutnya, saat ini bila dilihat capital saat ini lebih ke saham, surat berharga, hal tersebut terbukti dari lelang yang dilakukan kemarin kelebihan permintaan, artinya pasar masih percaya.

"Sekarang ini sebetulanya kalau kita lihat Fligthnya itu ke quality, jadi dia pindah dari saham, pindah keluar ke surat berharga, itu menunjukan ada trust, jadi bismillah," jelas dia.

Lebih lanjut, saat ditanya pertemuan yang digelar OJK dengan pelaku pasar, serta paket kebijakan yang diterapkan pemerintah, dirinya menjelaskan bahwa orang mengatakan yang penting implementasinya. Masalah paket kebijakan sudah diumumkan secara lengkap, dirjen yang mengumumkan dengan masing-masing menteri terkait sektor.

"Saya juga setuju tentang yang penting implementasinya, makanya kita jaga, makanya saya jaga, makanya saya laporan, makanya di kantor saya mengawal itu," tukas dia. (kie) ()

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: IHSG Agustus 2013[/h]

• OJK: Buy Back Tergantung Kocek Emiten
  
• Naik 21 Poin, IHSG Menanjak ke 4.047
  
• Asia Positif, IHSG Kembali di Jalur Hijau
  
• Pasar Nantikan Kenaikan Suku Bunga BI
  
• Pergerakan IHSG Mulai Tunjukan Kemajuan
  
• "Rencana RDG BI Berhasil Tenangkan Pasar"
  
• OJK Sebut Ada Aturan Khusus Soal Buy Back
  
• Buy Back Saham Bisa Rugikan Konsumen
  
• Transaksi Capai Rp7,4 T, IHSG Kembali ke 4.000-an
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber