Potensi Rp90 T, Pengamat Usul Bea Keluar Batu Bara untuk Bangun PLTS

[Lebay Pemilik Lapak 0]

PERBANKAN

Kamis, 29 Agustus 2013 15:54 wib

Hendra Kusuma - Okezone

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

JAKARTA - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) menelurkan empat baruan kebijakan yang akan digunakan untuk menangkal krisis global. Salah satunya, adalah dengan memperkuat kerja sama dengan Bank of Japan (BoJ) sebagai lindung nilai (hedging).

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Difi A Johansyah, mengatakan kerjasama antar bank sentral dengan memperpanjang Bilateral Swap Arrangement (BSA) antara BI dengan BoJ dilakukan untuk memperkuat bauran kebijakan yang telah diputuskan sebelumnya.

"Dalam kaitan ini, BI telah menandatangani perpanjangan BSA dengan BoJ sebagai agen Menteri Keuangan Jepang sebesar USD12 miliar (Rp131,23 triliun kurs Jisdor Rp10.936/USD), berlaku efektif 31 Agustus 2013," kata dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (29/8/2013).

Selain Jepang, otoritas moneter ini juga tengah melakukan pembahasan dengan beberapa bank di kawasan Asia. "Pembahasan untuk kerjasama serupa juga sedang dilakukan dengan bank-bank sentral di kawasan," tambahnya.

Menurutnya, dengan memperkuat kerja sama antar bank sentral dalam kebijakan moneter dan stabilitas sistem keuangan, maka akan semakin memantapkan Indonesia dalam menghadapi krisis. Selain itu, BI menilai jumlah cadangan devisa yang ada, masih cukup untuk menghadapi tekanan pada neraca pembayaran.

"Namun demikian, masih tingginya tekanan dan ketidakpastian perekonomian global ke depan memerlukan langkah-langkah antisipasi baik dengan penguatan respons bauran kebijakan maupun ketahanan dalam menghadapi gejolak eksternal, termasuk bantalan kecukupan cadangan devisa secara berlapis (second line of defense)," tukas dia. ()

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Rupiah Agustus 2013[/h]

• BI Rate Naik ke 7%, IHSG Kokoh di Level 4.000-an
  
• BI Taksir Inflasi 2013 Tembus 9,8%
  
• Rupiah Anjlok, BI "Kambinghitamkan" Pelaku Pasar
  
• Rupiah Melemah, BI Dinilai Terlambat Ambil Sikap
  
• RDG Bank Indonesia Hasilkan 4 Kebijakan Tambahan
  
• OJK: Buy Back Tergantung Kocek Emiten
  
• Rupiah Mulai Menguat ke Rp11.000/USD
  
• Korban Rupiah, 150 Ribu Karyawan Di-PHK
  
• Dahlan: Saya Enggak Tahu (Rp1.500 Triliun) Milik Siapa
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber