Likuiditas Tebal Tapi Kredit Bank Seret, Pengusaha Wait and See?

[Lebay Pemilik Lapak 0]

SEKTOR RIIL

Selasa, 27 Agustus 2013 14:59 wib

Kuntadi - Koran SI

ilustrasi: (foto: Okezone)

YOGYAKARTA – Asosiasi Industri Meubel dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) minta kepada perajin untuk memanfaatkan momentum menguatnya nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS), dengan memaksimalkan ekspor. Kondisi saat ini cukup memberikan keuntungan bagi pelaku usaha yang membidik pasar luar negeri.

Ketua DPP Asmindo Ambar Tjahyono mengatakan pihaknya banyak diuntungkan dengan menguatnya nilai tukar dolar. Meski begitu Asmindo tidak ingin kondisi ini berlarut, karena bisa menurunkan daya beli konsumen.

"Pengusaha harus memaksimalkan momentum ini dengan menggenjot ekspor," jelas Ambar kepada wartawan, Selasa (27/8/2013).

Sejumlah pengusaha, ujar dia, saat ini tengah berencana untuk menggelar pameran dan promosi di luar negeri. Cara ini diyakini akan cukup ampuh mendongkrak nilai ekspor Indonesia. Apalagi jika kondisi saat ini akan berlangsung sampai dengan akhir tahun nanti.

"Kalau nilai tukar seperti ini, ekspor kita bisa naiki 7,5 persen," jelasnya.

Diakuinya, nilai ekspor meubel dan kerajinan fluktuatif. Pada bulan April lalu turun hingga 3 persen. Beruntung di bulan Juni kembali merangkak naik.

Untuk mendongkrak ekspor, memang bukanlah perkara mudah. Sekitar 45 persen pengusaha yang ada, dari sektor usaha mikro dan kecil.  Mereka lebih banyak menggunakan bahan lokal. Hanya sekira 15 persen saja bahan bakunya impor. Itu pun hanya untuk produk meubel untuk kalangan kelas atas.

"Yang lebih dibutuhkan adalah kemudahan dalam mengurus SVLK (Surat verifikasi Legalitas Kayu)," tukasnya. (wan) (Kuntadi/Koran SI/wdi)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Dolar[/h]

• Dolar Menguat, Harga Kedelai Naik Jadi Rp8.500/Kg
  
• Dolar Menguat, Timah Jadi Andalakan Ekspor Pemerintah
  
• Dolar Naik Ekspor Kembali Sumringah
  
• Chatib Basri Yakin Likuiditas Dolar Masih Cukup
  
• Rupiah Masih Tertekan Dolar AS
  
• Terpukul Dolar, Rupiah Melemah ke Rp9.698
  
• Rupiah Kembali Pukul Dolar AS ke Rp9.585/USD
  
• Dolar Australia Ketularan Bursa Asia
  
• Ini Komentar Bankir Soal Term Deposit Dolar
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber