Pengembang Bantah Apartemen Arkamaya Proyek Mangkrak

[Lebay Pemilik Lapak 0]

SAHAM DAN VALAS

Rabu, 21 Agustus 2013 08:44 wib

Rizkie Fauzian - Okezone

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

JAKARTA - Pada perdagangan hari ini diperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak dengan support 3.985-4.125 dan resistance 4.225-4.278. IHSG melanjutkan downreversal di bawah area oversold.

"Sentimen negatif masih membawa IHSG ke bawah target support 4.285-4.310," jelas Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta, Rabu (21/8/2013).

Menurutnya, kali ini IHSG kembali menyisakan utang gap 4.536-4.568 dan 4.260-4.311, dengan posisi IHSG hampir sama seperti September 2012. "Diharapkan pelemahan mulai terbatas sehingga tidak memperburuk tren IHSG," kata dia.

Sementara itu, belum adanya pemicu positif dari lantai bursa membuat pelaku pasar cenderung melanjutkan aksi jualnya. Di sisi lain, komentar-komentar dari para pejabat negara maupun OJK yang terkesan “tenang-tenang saja” juga tidak mampu meredam aksi jual tersebut.

Rupiah yang masih melanjutkan tren penurunannya dan adanya pemberitaan di mana China akan mengurangi karbon, dinilai berpengaruh pada kinerja emiten coal juga turut menambah sentimen negatif.

Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level tertingginya 4.259,60 di awal sesi I dan menyentuh level terendahnya 4.062,30 menjelang akhir sesi II dan berakhir di level 4.174,98.

Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy. ()

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: IHSG Agustus 2013[/h]

• IHSG Ditaksir Bakal Sentuh Level 4.000
  
• Chatib Basri Sebut Kondisi Pasar Keuangan Aman!
  
• Kemenkeu: Kita Tak Intervensi, Cuma Stabilkan Pasar
  
• Rupiah Anjlok, SBY Instruksikan Menkeu Perkuat Koordinasi
  
• SBY Pantau Anjloknya Rupiah & IHSG
  
• Kemenkeu: IHSG Tak Akan Bernasib seperti Tahun 2008
  
• Tekanan Melambat, IHSG Tetap Anjlok 3,21%
  
• "Suspensi Pasar Saham Akan Tambah Kepanikan"
  
• BEI Belum Akan Suspensi Perdagangan
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber