Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Harga Jual Listrik PLTA Rajamandla Dipatok 8,66 Sen

Recommended Posts

ENERGI

Selasa, 20 Agustus 2013 18:15 wib

Dani Jumadil Akhir - Okezone

0RmQslKwvz.jpgIlustrasi. (Foto: Okezone)

JAKARTA - PT PLN melakukan pembelian listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Rajamandala dengan PT Rajamandala Electric Power (REP). PLTA tersebut memiliki kapasitas 47 Mega Watt (mw) dengan masa kontrak selama 30 tahun.

Direktur Utama PLN Nur Pamudji mengatakan, harga jual tenaga listrik PLTA Rajamandala disepakati adalah 8.6616 sen dolar AS per kwh.  Pengembangan PLTA Rajamandala diperkirakan akan menelan biaya sebesar USD115 juta dan akan didanai oleh Bank dari Jepang dengan skema project financing.

"Masa konstruksi PLTA Rajamandala diperkirakan selama 33 bulan dan dijadwalkan akan mulai beroperasi secara komersial pada pertengahan 2016," ungkap dia dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (20/8/2013).

Skema pembangunan PLTA ini adalah dengan skema Full Turnkey di mana kontraktor utama akan bertanggung jawab terhadap seluruh pembangunan Pembangkit dan juga Saluran Transmisi Tegangan Tinggi sepanjang sekitar 8 km dengan tetap memperhatikan peraturan yang berlaku seperti perizinan dan juga Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dari setiap unsur dalam pembangunan PLTA Rajamandala.

Skema pengembangan proyek ini adalah BOOT (Built-Own-Operate-Transfer). PT REP merupakan anak perusahaan PT Indonesia Power dan Kansai Electric Power Inc. Kansai Electric Power Inc. adalah perusahaan pembangkit listrik kedua terbesar di Jepang dan telah berpengalaman dalam pembangunan dan pengoperasian PLTA.

Managing Executive Officer dari Kansai Electric Power Inc. Hidehiko Yukawa menjelaskan bahwa pihaknya memiliki komitmen yang sama dengan PLN dan juga pemerintah Indonesia dalam pemanfaatan energi terbarukan.

"Kansai Electric Power dan pemerintah Jepang memiliki komitmen yang sama dengan PLN dan pemerintah Indonesia dalam pemanfaatan energi terbarukan untuk membangkitkan listrik," tegas Hidehiko Yukawa.

Pembangunan proyek ini selain padat modal, juga padat karya. diharapkan akan dapat menyerap tenaga kerja lokal yang akan dilakukan mencapai sekitar 1.200 orang. ()

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Listrik[/h]

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...