Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Penyerapan Dana Otonomi Khusus Mengkhawatirkan

Recommended Posts

FISKAL & MONETER

Selasa, 20 Agustus 2013 16:27 wib

Dina Mirayanti Hutauruk - Okezone

nXFWHhCx4I.jpgIlustrasi. (Foto: Okezone)

JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menilai penyerapan dana otonomi khusus selama ini masih sangat rendah sehingga menyebabkan pertumbuhan ekonomi di daerah otonomi khusus tidak terjadi sesuai yang diharapkan.

Padahal menurutnya, salah satu cara untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan pemerintah dalam Rancangan APBN 2014 sebesar 6,4 persen adalah pemerintah mendorong penyerapan dana otonomi Khusus untuk Papua dan Aceh.

Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan evaluasi penyerapan dana otonomi khusus bukan pada Kementerian Keuangan. Pasalnya, selama ini yang dana otonomi khusus langsung diserahkan ke Pemerintah Daerah (Pemda). "Dana otsus (Otonomi Khusus) itu kita serahkan langsung ke pemdanya," Kata Askolani saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (20/8/13).

Menurutnya, evaluasi atau pemeriksaan terhadap serapan anggaran Otsus akan dilakukan oleh BPK atau BPKD. Dia menilai dana Otsus yang diserahkan langsung pada Pemda menjadi sebuah tantangan bagaimana itu dilaksanakan dengan optimal.

"Kalau misalnya ditransfer hanya satu yang bisa kita masih bisa pantau di angka, yang lain itu di program tanggung jawab pemda. Nanti ujungnya adalah audit BPK atau BPKP," katanya.

Sedangkan untuk dana Otsus yang sedang berjalan saat ini, dia mengaku tidak tahu sejauh mana hasil dari pengawasan yang telah dilakukan. "Harusnya dirjen perimbangan keuangan, saya enggak tahu sejauhmana effort pengawasan sendiri, tapi sekarang paling tidak kita minta auditnya pada BPKD," tukas dia.

()

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: APBN 2014[/h]

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...