Mendag Bidik Ekspor Naik 2 Kali Lipat Berkat Pakta Dagang RI-Rusia Dkk

[Lebay Pemilik Lapak 0]

EKONOMI GLOBAL

Senin, 19 Agustus 2013 11:11 wib

Martin Bagya Kertiyasa - Okezone

Ilustrasi. (Foto: Reuters)

SYDNEY - Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) bergerak volatil, namun sempat naik ke harga tertinggi dalam dua mingguan. Diskon yang diberikan minyak mentah patokan Amerika Serikat (AS) terhadap minyak mentah London Brent membuat disparitas keduanya kembali melebar.

Penguatan terjadi karena adanya kerusuhan di Mesir, dan menambah kekhawatiran bahwa pasokan minyak dari Timur Tengah akan terganggu. Menteri Pertahanan Mesir Abdelfatah al-Seesi mengatakan, militer tidak akan membiarkan negara hancur setelah kekerasan yang menewaskan ratusan orang.

WTI pernah melonjak 8,8 persen pada Juli, terbesar sejak Agustus 2012, ketika Mohamed Mursi digulingkan sebagai presiden Mesir. Masalahnya, negara ini mengontrol Terusan Suez dan pipa Suez-Mediterania, penyalur 4.510.000 barel per hari yang dikirimkan lewat Laut Merah dan Mediterania.

"Kami masih punya masalah Timur Tengah. Badai Teluk itu alasan mengapa pasar ditutup pada level atas, karena ada sedikit risiko dan tak seorang pun ingin berdagang selama akhir pekan," kata kepala eksekutif Buletin Barratt, Jonathan Barratt, seperti dilansir dari Bloomberg, Senin (19/8/2013).

WTI untuk pengiriman September, turun 8 sen menjadi USD107,38 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. Volume perdagangan berjangka mencapai 9 persen di atas rata-rata 100 hari perdagangan.

Sedangkan Brent untuk pengiriman Oktober naik 9 sen menjadi USD110,49 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Akibatnya, disparitas antara Brent dengan WTI ditutup di USD3,31 per barel. ()

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Minyak Mentah[/h]

• Sentimen Mixed, Harga Minyak Mentah Turun Tipis
  
• Stok Meningkat Harga Minyak WTI Kembali Turun
  
• Hampir Seminggu Harga Minyak Mentah Terkoreksi
  
• Seminggu Terpuruk, Minyak Mentah Kembali "Panas"
  
• WTI Tergelincir ke Level USD104/Barel
  
• Stok Menyusut, Harga Minyak Mentah Larut
  
• Turun Harga, WTI Tetap Berada di USD106/Barel
  
• WTI Turun Tipis, Minyak Mentah Brent Ambil Keuntungan
  
• Harga Minyak Mentah Patokan di Pasar Internasional
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber