Mendag Bidik Ekspor Naik 2 Kali Lipat Berkat Pakta Dagang RI-Rusia Dkk

[Lebay Pemilik Lapak 0]

ENERGI

Jum'at, 16 Agustus 2013 11:42 wib

Fakhri Rezy - Okezone

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerbitkan Keputusan Presiden Nomor 93 tahun 2013 yang berisi penghentian sementara Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini dari jabatannya. Hal ini dilakukan pasca-tertangkapnya Rudi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan, keputusan Presiden Nomor 93 tahun 2013 harus didahulukan untuk mencegah keraguan sektor industri migas. Pasalnya bila tidak diurus cepat akan menghambat uang masuk mencapai Rp1 triliun per hari.

"Kalau sehari saja berhenti SKK Migas ada sekira Rp1 triliun uang enggak masuk, itu sudah kita selamatkan lewat keppres," kata Jero usai Pidato Kenegaraan Presiden RI, Jakarta, Jumat (16/8/2013).

Oleh karena itu, maka dikeluarkanlah Keputusan Presiden untuk memberhentikan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini. Dengan demikian, tidak ada yang spekulasi miring yang beredar terkait industri migas.

"Biarkan hukum bekerja, Biarkan kasus Pak Rudi itu, dan utamakan industri migas diselamatkan maka dibuat keppres. Kemudian diangkat wakilnya dan industri migas berjalan, Urusan proses pak Rudi itu urusan hukum," ujar Jero.

()

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: BP Migas/SK Migas[/h]

• Komisi Pengawas Diminta Evaluasi Kinerja SKK Migas
  
• Rudi Ditangkap, SKK Migas Tak Perlu Bubar
  
• Jadi Lembaga "Super", SKK Migas Potensial Korupsi
  
• Penangkapan Rudi, Bad News untuk Jero Wacik
  
• Rudi Ditangkap KPK, Tahun Pemboran Tetap berjalan
  
• SKK Migas: Pisahkan antara Institusi & Pribadi
  
• Rudi Tertangkap, Jero Janji Lebih Proteksi Sektor Migas
  
• Alasan Sektor Migas Rawan Korupsi
  
• Sekjen Kementerian ESDM Sumpah Tak Terlibat Kasus Suap Bos SKK Migas
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber