Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Pertamina Mimpi Jadi ASEAN Energy Company di 2025

Recommended Posts

ENERGI

Jum'at, 16 Agustus 2013 11:12 wib

Dani Jumadil Akhir - Okezone

p2qJx1mLYF.jpgDirektur Utama Pertamina Karen Agustiawan

JAKARTA - Setelah PT Pertamina (Persero) berhasil menduduki perusahaan terbaik dengan peringkat 122 versi majalah Fortune Global 500. Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan menargetkan Pertamina bisa masuk peringkat 50 besar pada tahun yang akan mendatang.

"Kita punya mimpi di 2025 menjadi ASEAN Energy Company, kita harus terus gapai mimpi itu jadi sampai luntur. Makanya kita terus bekerja, tingkatkan kualitas dan menjaga yang baik ini. Setelah peringkat 122, di tahun 2025 kita targetkan peringkat 2025. Ini mimpi kita," ungkap Karen di kantor Pertamina Pusat, Jakarta, Jumat (16/8/2013).

Karen menambahkan, dengan proses perekrutan Sumber Daya Manusia (SDM)yang baik nantinya direksi di generasi mendatang dapat melanjutkan tongkat estafet prestasi yang sudah dicapai Pertamina saat ini dan tentunya tetap tingkatkan kapasitas produksi secara masif.

"Saya yakin generasi pertamina mampu lah, arahan manajemen sudah jelaslah, dan mimpi Pertamina tercapai," jelas Karen.

Selain menyakini dengan direksi yang saat ini dan yang akan datang, Pertamina menurut Karen tetap harus lebih banyak belajar dari perusahaan minyak lainnya lantaran saat ini Pertamina belum mampu menggunakan teknologi mengeksplorasi migas yang lebih mumpuni agar bisa mengelola lapangan yang sulit seperti Brown Field.

"Memang kita harus belajar dari lainnya. Brown Field utamanya mengelola, itu lapangan-lapangan sudah tua yang menggunakan teknologi-teknologi. Saya berharap kerjasama dan proses pembelajarannya," kata Karen.

Lanjut Karen menungkapkan, saat ini Pertamina mengalami ketertinggalan dalam hal teknologi seiring berjalannya waktu. Karen menambahkan, Pertamina untuk 15 tahun pertama mampu untuk lakukan produksi.

"Tapi tentu harus ada teknologi tertentu. Harus kuasai itu dengan syarat operasional mengalir tentunya juga dukungannya,"pungkasnya. (wan) (wdi)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Pertamina[/h]

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...