Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Daging Sapi Mahal, Pedagang Minta Impor Dibuka

Recommended Posts

SEKTOR RIIL

Kamis, 18 Juli 2013 12:30 wib

Bramantyo - Okezone

aoyqfCvnTK.jpgIlustrasi. (Foto: Okezone)

KARANGANYAR - Harga daging sapi mulai mengalami kenaikan lantaran tingginya permintaan dan minimnya stok. Karenanya, sejumlah pedagang di pasar tradisional Karanganyar, Jawa Tengah meminta agar keran impor sapi kembali di buka.

Seperti di Pasar Tradisional Karangpandan, Karanganyar, harga daging sapi, harganya melonjak hingga Rp 95 ribu per kilogram (kg) dari Rp 90 ribu per kg. Harga tersebut diprediksi akan menembus angka Rp 100 ribu lebih per kg saat menjelang lebaran nanti.

Warga Karanganyar yang berjualan daging sapi di Pasar Karangpandan mengatakan, harga daging sapi akan terus mengalami kenaikan bila impor daging sapi benar-benar dihentikan. Pasalnya, sejumlah pedagang besar dari Ampel, Boyolali, Jawa Tengah dan Bandung, Jawa Barat banyak yang turun ke daerah untuk memborong sapi-sapi.

Praktis, aksi borong pedagang besar tersebut berpengaruh terhadap ketersediaan sapi di daerah. Sehingga sapi yang ada di daerah mengalami kekosongan dan otomatis berdampak terhadap harga daging.

"Satu-satunya jalan tetap harus ada sapi impor. Soalnya kalau ada sapi impor, pedagang besar tidak mungkin turun ke daerah. Pedagang besar sudah pasti akan membeli sapi impor yang harganya murah. Jadinya sapi di daerah tidak berkurang," papar salah seorang pedang, Warti kepada Okezone di Karanganyar, Kamis (18/7/2013).

Hal senada juga diutarakan Suyono pedagang daging sapi lainnya. Imbas terus naiknya harga daging sapi berpengaruh terhadap dagangan miliknya.  Saat ini, konsumen cenderung membeli balungan yang harganya jauh lebih murah dibandingkan harga daging sapi. Meskipun harga timbangan daging balungan juga mengalami kenaikan dari Rp62 ribu per kg menjadi Rp67 ribu per kg, namun paling banyak diserbu pembeli.

"Kalau tidak beli balungan, pembeli banyak membeli daging yang dikhususkan untuk bakso. Daging bakso Rp85 ribu per kg. Tadinya Rp80 ribu,"jelasnya.

Meski harga jual daging sapi terus mengalami kenaikan, baik Warti maupun Suyono menolak menjual daging sapi glonggongan. Sebaliknya, para pedagang ini memberikan cara untuk mengetahui daging sapi tersebut murni atau sudah glonggongan.

"Kalau daging sapi murni,digoyang-goyang dagingnya tetap keras. Tapi kalau glonggongan, dagingnya digoyang akan kocak dan gembor. Selain itu serat daging murni kering, tapi kalau daging sapi glonggongan seratnya basah," ujar dia. ()

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: daging[/h]

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...