KKP Setor PNBP Rp775 M, Disokong Izin Pemanfaatan Ruang Laut

[Lebay Pemilik Lapak 0]

EKONOMI GLOBAL

Rabu, 17 Juli 2013 08:01 wib

Martin Bagya Kertiyasa - Okezone

Ilustrasi. (Foto: Reuters)

NEW YORK - Reli indeks The S&P 500 akhirnya berhenti, setelah mencatat kenaikan selama delapan hari berturut-turut. Saham Coca-Cola, menjadi biang kerok dari penurunan indeks S&P 500, lantaran angka pendapatan mereka yang mengecewakan.

Saham Coca-Cola Co (KO.N) menjadi hambatan terbesar dalam indeks S&P 500 setelah pembuat minuman soda terbesar di dunia ini melaporkan lebih pendapatan yang lebih rendah ketimbang perkiraan penjualan sebelumnya. Saham Coca-Cola turun 1,9 persen menjadi USD40,23.

"Saya pikir Anda akan melihat banyak perusahaan yang nyaris memenuhi harapan pendapatan, tapi mereka melaporkan pendapatan malah berkurang, dan saya pikir itulah inti dari masalah perekonomian kita," kata managing director Hightower Advisors, Brian Amidei, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (17/7/2013).

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) tergelincir 32,41 poin atau 0,21 persen menjadi 15.451,85, indeks The Standard & Poor 500 (SPX) turun 6,24 poin, atau 0,37 persen menjadi 1.676,26, dan Nasdaq Composite Index (IXIC) turun 8,99 poin atau 0,25 persen menjadi 3.598,50.

Data ekonomi hari itu menunjukkan bahwa harga konsumen AS meningkat pada Juni. Keseluruhan US Consumer Price Index meningkat 0,5 persen, kenaikan terbesar sejak Februari, setelah melaju 0,1 persen pada Mei. Keyakinan homebuilder AS naik pada Juli menuju ke level terkuat dalam beberapa tahun terakhir.

Volume perdagangan terjadi mencapai 5,5 lembar saham miliar saham diperdagangkan di di New York Stock Exchange, Nasdaq dan NYSE MKT, sedikit lebih tinggi dari penutupan kemarin sebesar 4,91 miliar. ()

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Wall Street[/h]

• Indeks S&P Cetak Rekor Penguatan Terlama
  
• Dow Jones Rally di Menit-Menit Terakhir
  
• Mantap! Dow Jones dan S&P Cetak Rekor Baru
  
• Investor Ragu-Ragu, Wall Street Ditutup Mixed
  
• Laju Wall Street Belum Tertahan
  
• Abaikan Isu Stimulus, Wall Street Berhasil Menguat
  
• Pasar Saham Amerika Melonjak Sampai 1%
  
• Sambut Hari Kemerdekaan, Wall Sreet Naik Tipis
  
• Dibuka Menguat, Wall Street Tergelincir di Akhir Perdagangan
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber