Bukan Rp10 Ribu, Gus Ipul Usul Purbaya Tambah Bantuan Korban Bencana

[Lebay Pemilik Lapak 0]

PERBANKAN

Senin, 15 Juli 2013 20:00 wib

Fakhri Rezy - Okezone

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

JAKARTA - PT Bank DKI mengakui menahan kredit valasnya lantaran kondisi global yang diniilai masih penuh ketidakjelasan.

"Kredit valas kita stop, karena likuiditas valas dan kondisi global berat. Kemudian pendanaan lebih besar. Apalagi rupiah, jadi stop tahun ini, Bank DKI tidak punya utang," ujar Direktur Utama Bank Ekonomi Eko Budiwiyono, Jakarta, Senin (15/7/2013).

Untuk itu, Eko mengatakan, pihaknya akan menggenjot penyaluran kredit bermata uang rupiah. "Jadi main rupiah saja. Ada sih demand, tapi untuk valas lebih baik tidak," ujar Eko.

Sementara itu, Direktur Keuangan Benny Santoso mengatakan, penahanan kredit valas tersebut bila dilihatnya tidak terlalu besar. (wdi)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: bank DKI[/h]

• Bank DKI Kantongi Rp1,35 T dari Pemprov DKI
  
• Dana Pihak Ketiga Bank DKI Naik 9,91%
  
• Bank DKI dan Jakpro Bakal Disuntik Rp1 Triliun
  
• Juni, Bank DKI Salurkan Kredit Rp16,93 Triliun
  
• Pinjam Rp100 Juta, Bank DKI di Bandung Akan Beri Rp500 Juta
  
• Bank DKI Buka Cabang di Bandung, Ini Pesan Ahok
  
• Bank DKI Bukukan Laba Rp413,2 M
  
• Bank DKI Targetkan Modal Inti Menjadi Rp5 T di 2015
  
• Melonjak 33,44%, Bank DKI Cetak Laba Rp211,56 M
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber