Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Pasokan Berkurang, Pedagang Stop Jual Cabai

Recommended Posts

SEKTOR RIIL

Minggu, 14 Juli 2013 17:00 wib

Markus Yuwono - Sindoradio

hni952Aq3P.jpgilustrasi: (foto: Okezone)

GUNUNGKIDUL - Akibat tingginya harga cabai di pasaran, menyebabkan pedagang di pasar induk Argosari, Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta, sebagian memilih tidak menjual cabai.

Dari pantauan, harga daging sapi masih tetap di kisaran harga Rp105 ribu per kilogram (kg), daging ayam dari Rp24 ribu per kg menjadi Rp32 ribu per kg, harga beras naik fluktuatif berkisar Rp100 sampai Rp500 per kg dan harga sayur-sayuran rata-rata naik Rp2.000 per kilonya. 

Sementara telur ayam berkisar Rp19 ribu hingga Rp20 ribu per kgn, bawang merah dari Rp22 per kg menjadi Rp34 per kg. Sementara kenaikan harga tertinggi yakni cabai rawit merah, Jika semula satu kilonya Rp35 ribu kini melonjak menjadi Rp70 ribu.

Agus salah seorang pedagang sembako mengaku, sejak beberapa hari terakhir stok cabai rawit merah menipis dan sebagian pedagang memilih tidak menjual. "Mahalnya harga cabai dan sulitnya stok menyebabkan hanya sedikit yang berjualan," katanya kepada wartawan, Minggu (14/7/2013).

Dijelaskannya, jika harga dan kondisi normal, rata-rata setiap pedagang mendapatkan pasokan sekitar 10 kg per harinya, namun saat ini hanya dua kilogram. "Belum tahu apa penyebabnya pasokannya berkurang," imbuhnya.

Deni Astuti pedagang lainnya menambahkan, meski harga cabai merah mahal tingkat beli konsumen masih tinggi. "Permintaan tetap tinggi meski harga jual tergolong tinggi," tuturnya.

Dia mengatakan, Pasokan cabai yang biasanya didatangkan dari Klaten dan Magelang, memasuki pekan kedua bulan Ramadan berkurang, sehingga harga semakin tak terkendali. "Tidak ada pasokan dari Gunungkidul," imbuhnya.

Rukmini pedagang lainnya mengaku memilih tidak menjual cabai karena tingginya harga cabai. "Saya memilih tidak menjual, masa harus jual eceran Rp2.000 dengan isi lima butir cabai," tandasnya.

Ia mengaku selain tingginya harga, komoditas cabai cepat membusuk sehingga tidak bisa disimpan lebih lama. "Jika tidak laku dan membusuk rugi besar, apa lagi pedagang kecil seperti saya," ujarnya

Rukmini, berharap ada upaya dari pemerintah untuk menstabilkan harga. "Pemerintah seharusnya cepat tanggap apalagi sebentar lagi Lebaran," katanya. (wan) (Markus Yuwono/Sindoradio/wdi)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Puasa & Lebaran 2013[/h]

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...