IHSG to The Moon! Bursa AS, Australia Hingga Inggris Kalah

[Lebay Pemilik Lapak 0]

SEKTOR RIIL

Sabtu, 13 Juli 2013 16:42 wib

Rezkiana Nisaputra - Okezone

Dahlan Iskan di pabrik lithium PT Nipress Tbk. (Foto: Rezkiana Saputra/Okezone)

BOGOR -Indonesia dinilai masih bisa menjadi pelopor dalam industri pengembangan mobil listrik. Terlebih lagi pengembangan mobil listrik berdaya baterai lithium saat ini masih sangat menjanjikan.

Menurut Menteri BUMN Dahlan Iskan, Indonesia akan ketinggalan jika baru akan mengembangkan mobil berbahan bakar BBM. Karena negara lainnya sudah melampaui jauh dari Indonesia.

“Kalau melihat Malaysia dengan Protonnya, kata siapa Proton masih punya Malaysia? Itu kan sebagian sahamnya juga sudah dijual, karena apa? Karena memang sudah tidak kuat untuk bersaing," ujar Dahlan saat meresmikan pabrik baterai Lithium PT Nipress, di Cileungsi Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/7/2013).

Dahlan juga meminta agar BUMN, dalam hal ini PLN, bisa menjadi pelopor penggunaan mobil listrik. Sebagai perusahaan listrik, PLN dinilai mampu mengambil kesempatan tersebut. "PLN harus melihat peluang ini sebagai pasar bukan beban," Dahlan mengimbuhkan.

Rencananya mobil listrik akan menjadi kendaraan operasional dalam perhelatan APEC di Bali. Untuk mengejar keperluan tersebut, PT Nipress Tbk tengah memproduksi baterai mobil listrik. (rhs)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Dahlan Iskan[/h]

• Dahlan Naik Kereta Ekonomi, Eh Sinyal Alami Gangguan
  
• Dahlan Iskan Terlambat Naik Kereta
  
• Dahlan Ngaku Kurang Perhatian ke Lembaga Pemerintah
  
• Alasan Dahlan Gelar Buka Puasa Bersama OB & Cleaning Service
  
• Ini Dirut BUMN yang Dipecat Dahlan Iskan
  
• Buka Puasa Bareng OB, Dahlan Iskan Kasih Amplop
  
• Dipanggil KPK, 5 Dirut BUMN Lapor Dahlan Iskan
  
• Istri Gunakan Fasilitas, Dahlan Pecat Dirut BUMN
  
• Disuruh Tausiyah, Dahlan Ngaku Tak Bisa Ceramah
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber