Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Pertamax Kurang dari Rp9 Ribu, Bakal Ada Migrasi Premium

Recommended Posts

ENERGI

Selasa, 09 Juli 2013 18:34 wib

Dani Jumadil Akhir - Okezone

Z1vfDRH8p4.jpgIlustrasi. (Foto: Reuters)

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menyatakan setelah kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pekan lalu, BBM non subsidi jenis Pertamax meningkat 23 persen.

Vice President Retail Fuel Marketing Muchamad Iskandar mengatakan, dari data Pertamina sebelumnya satu hari konsumsi Pertamax sebesar 1.800 kiloliter (kl), kini bisa meningkat menjadi 2.200 kl.

"Kenaikan konsumsi Pertamax disebabkan disparitas harga yang tak jauh berbeda dengan Premium," kata Iskandar di kantor Pertamina Pusat, Jakarta, Selasa (9/7/2013).

Iskandar menjelaskan, pada saat harga BBM bersubsidi dinaikkan menjadi Rp6.500 untuk Premium, dan Rp5.500 untuk Solar, harga Pertamax berkisar antara Rp8.500 sampai Rp8.900 per liter. "Kalau harga Pertamax turun selisihnya dengan Premium kan beda di kita. Masyarakat akan pindah ke Pertamax," katanya.

Menurut Iskandar, kendati konsumsi meningkat hal itu belum bisa membuat kesimpulan masyarakat untuk beralih ke BBM non subsidi. Pasalnya harga Pertamax fluktuatif mengikuti harga Indonesian Crude Price (ICP). "Harga Pertamax sekarang juga bergerak naik, jadi belum bisa membuat sebuah kesimpulan untuk masyarakat," kata Iskandar.

Lanjut Iskandar mengungkapkan, selama harga Pertamax di bawah Rp9.000 per liter masyarakat lebih memilih BBM non subsidi. Alasannya selain harga, Pertamax memiliki kualitas yang lebih baik daripada BBM bersubsidi jenis Premium dan Solar. "Harga di bawah Rp 9.000 orang nggak perlu disuruh sudah beralih ke Pertamax terutama untuk motor," tandasnya. ()

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Pertamax[/h]

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...