Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Papua Baru Miliki Jalan Raya Sepanjang 554 Km

Recommended Posts

SEKTOR RIIL

Jum'at, 05 Juli 2013 18:52 wib

Hendra Kusuma - Okezone

LeA2QPYSc2.jpgMenteri PU Djoko Kirmanto

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen-PU) menyatakan pembanguanan infrastruktur khusus jalan di Papua sudah selesai 70 persen atau 554 Kilometer (km) dari total pekerjaan yang mencapai 775 km. Pasalnya, pembangunan infrastruktur merupakan salah satu ke dalam program masterplan percepatan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI).

Menteri PU Djoko Kirmanto mengatakan, terkait anggaran untuk pembangunan infrastruktur khususnya jalan di Papua tidak mengalami kendala, melainkan dari tahun 2005 hingga saat ini selalu mengalami kenaikkan.

"Soal anggaran jika ada, saya ingin menunjukan dari tahun ke tahun, dari 2005 hingga 2013 selalu naik, capaiannya misalnya Jayapura-Wamena sepanjang 775 km, jalan yg sudah jadi masih berupa kerikil,yabg sudah aspal sepanjang 228 km, kalau di totalkan sudah 70 persen dari 775 km menjadi 554 km," ujar Djoko Kirmanto saat Rapat Otonomi Khusus Papua di DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (5/7/2013).

Selain itu, Djoko mengungkapkan ada penambahan 29 ruas poros strategis lain di papua yang harus dikerjakan pembangunannya. Sebelumnya, 11 poros strategis dan  tambahan poros strategis yang dikerjakan oleh Kementerian PU.

"Ada 29 penambahan poros strategis, dimana 16 di kerjakan pu, sisanya TNI yang mengerjakan, ini diluar dari yang 11 dan 7 ruas strategi," katanya.

Lanjut Djoko, sulitnya pembangunan infrastruktur di Papua dikarekan alat berat untuk pengerjaan infrastruktur di Papua tidak mampu mendaki wilayah pegunungan. Sebab, selama ini alat berat yang ada akan di bongkar terlebih dahulu dan di angkut oleh helikopter hingga ketitik yang di tentukan.

"Mengangkut alat berat harus memakai helikopter, dibongkar dan disusun diatas gunung," tambahnya.

Akan tetapi, Djoko mengakui bahwa pembahasan terkait pembangunan infrastruktur tersebut sudah dilakukan pembahasan secara berulang dengan Gubernur Papua dan juga DPRD Papua.

"Untuk perbaikan, yang kami sampaikan yaitu laporan, mengenai perencaan 11 poros arus strategis dan tambahan 7 poros strategis, saya berkali-kali berdiskusi oleh gubernur papua berkali dan DPRD Papua, mereka setuju," tutupnya. (wan) (wdi)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Infrastruktur[/h]

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...