CARA HAPUS DATA AKUN SFE - Pinjaman Online

[Lebay Pemilik Lapak 0]

FISKAL & MONETER

Jum'at, 05 Juli 2013 08:47 wib

Rizkie Fauzian - Okezone

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang saat ini mencapai 6,3 persen dan angka kemiskinan berkurang ke 11,3 persen telah menjadi bukti Indonesia mampu berkembang maju di tengah kondisi perekonomian global yang tidak menentu.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan, jumlah penduduk Indonesia yang masuk kategori di bawah kemiskinan mencapai 28 juta jiwa, 100 juta orang masuk kategori middle class, sementara itu jumlah masyarakat kelas menengah atas mencapai 50 juta jiwa dengan tingkat beli USD5.000 per hari.

"Di tengah ketidakpastian global, Indonesia masih tetap menunjukkan kemajuan," ungkapnya di kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta, semalam.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, kondisi perekonomian global yang belum stabil dapat mengancam perekonomian Indonesia. Namun hal itu merupakan tantangan dan cobaan untuk menjadi negara maju.

"Ini tantangan untuk kita, bila melihat dari jumlah penduduknya seharusnya kita bisa melindungi yang lemah, banyaknya cobaan dan tantangan kemanusiaan yang memerlukan tanggap dan sigapnya kita," jelasnya. ()

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Ekonomi RI[/h]

• Ekonomi Sumut Berpotensi Masuk ke Middle Income Trap
  
• UMKM Jadi Pilar Akselerasi Ekonomi Indonesia
  
• Ketimpangan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Masih Tinggi
  
• Alasan RI Tak Terpukul Krisis Global
  
• Roda Ekonomi Tak Lagi Andalkan Belanja Pemerintah
  
• Menkeu Yakin Bank Dunia Salah Hitung
  
• Saat Resesi Global, Hubungan Dagang RI-Norwegia Tetap Lancar
  
• Menkeu Yakin Investor Asing Bakal Kembali
  
• Pertumbuhan Ekonomi RI Bergantung Negara Tetangga
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber