Mendag Kejar Perjanjian Dagang Demi Hindari Tarif Meksiko

[Lebay Pemilik Lapak 0]

SEKTOR RIIL

Kamis, 04 Juli 2013 18:19 wib

Dina Mirayanti Hutauruk - Okezone

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

JAKARTA - Pemerintah menargetkan waktu tunggu bongkar muat (dwelling time) di pelabuhan dapat dipangkas. Namun kenyataannya, bukannya terpangkas dwelling time malah mengalami peningkat.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengaku kecewa terhadap masalah dwelling time yang terus meningkat akhir-akhir ini sehingga menyebabkan kemacetan di pelabuhan karena banyak container yang tertahan dan mengakibatkan biaya logistik semakin mahal.

 

“Padahal dalam rapat saya sendiri yang pimpin di Priok dan itu sepakat  dwelling time akan turun menjadi empat hari, kenyataannya bukan turun malah naik," Kata hatta di Kantornya, Jakarta, Kamis (4/7/2013).

 

Hatta mengatakan akan meminta laporan dari pihak-pihak terkait untuk mencari tahu penyebab utama makin lamanya waktu tunggu bongkar muat kapal. Sebab, jika terus dibiarkan akan semakin menimbulkan persoalan.

 

"Saya akan dengar laporan dari pihak pengusaha, bea cukai, dan Pelindo, mencari tahu apa yang terjadi. Saya sudah dapat laporan dari Pelindo bahwa ini menimbulkan persoalan adanya penumpukan kontainer, ini tidak sehat," ujarnya.

()

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Pelabuhan[/h]

• BUMN Pelabuhan & Swasta Harusnya "Mesra"
  
• JICT Kirim Karyawannya Magang ke Pelabuhan Hong Kong
  
• Pelindo Tunjuk Pengawas Pembangunan Pelabuhan Kalibaru
  
• Proyek Terminal Kalibaru Baru Jalan 7%
  
• Dahlan: Pelabuhan Macet, Jangan Salahkan ASDP Lagi!
  
• Pelabuhan Peti Kemas Diklaim Ubah Citra Sumbar
  
• Pelindo Akui Sudah Penuhi 3 Syarat
  
• Pelindo Minta Izin Pembangunan Pelabuhan Sorong Dipercepat
  
• Pelabuhan Sorong Senilai Rp1,2 T Siap Dibangun
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber