Jakarta Buka Kasino Legal Pertama, Negara Untung Rp 200 Miliar

[Lebay Pemilik Lapak 0]

RENDEVOUZ

Kamis, 04 Juli 2013 10:15 wib

Hendra Kusuma - Okezone

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

JAKARTA - Guna mencari solusi kemacetan, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengajak masyarakat untuk berbagi ide dalam menyelesaikan kemacetan tol dalam kota Jakarta. Karenanya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mengadakan sayembara guna mendapatkan solusi dalam mengurangi kemacetan tersebut.

"Harapannya mengikutsertakan masyarakat karena konsep ide atau gagasan yang disampaikan dapat menjadi sumbangsih pemikiran untuk membantu mengurangi kemacetan dan bermanfaat dalam meningkatkan kelancaran transportasi di Ibu Kota Jakarta," kata Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (4/7/2013).

Dia menjelaskan, animo masyarakat luar biasa, dan proposal yang masuk mencapai 1.016 usulan. Namun, setelah dilakukan penyeleksian dan penjurian, didapatkan 10 proposal yang berhak mengikuti tahap presentasi, dan dinobatkan sebagai yang mendapatkan hadiah Rp100 juta dibagi rata.

Adapun, nama-nama yang mendapatkan penganugerahan dari Jasa Marga, yakni:

1. Ariffin Azis, dengan judul proposal "Mengurangi Kemacetan Tol Dalam Kota Dengan Cara Menurunkan Kecepatan Rencana dan Mengoptimalkan Kapasitas Jalan".

2. Agus Alamsyah Yahya, Konsultan, dengan judul proposal "Pemindahan Pintu Keluar Tol Menjauhi Tiktik Persimpangan".

3. Tim Mahasiswa PWK Universitas Dipenogoro, Semarang, judul proposal "Perpaduan Cari Sharing dan Transit Hub".

4. Tim PWK Institut Teknologi Bandung dengan judul proposal "Solusi Ridesharing and Carpooling, Park and Ride, Road User Charge atau Road Pricing".

5. Tim PWK Institut Teknologi Bandung dengan judul proposal "Solusi Papan Informasi sebagai Solusi Dalam Neguranfu Kemacetan, Layanan SMS Sebagai Solusi Dalam Mengurangi Kemacetan (SMS gateway)".

6. Mukhtar Yusuf, dokter spesialis THT RS Premier Jatinegara, dengan proposal "Solusi Memindahkan Posisi Masuk Tol Menjadi Sebelum Persimpangan, dan Pintu Keluar Tol Setelah Persimpangan".

7. Heri Purwanto, Karyawan PT Jagat Interindo (Konstruksi), dengan judul "Solusi Mengurangi Kepadatan Lalin karena Efek Crossing atau Persilangan, Lalu Lintas, Setelah Gerbang Pintu Masuk. Mengurangi Kepadatan Lalin Efek Crossing atau Persilangan Lalu Lintas, di Dalam Jalur Tol (Lokasi Depan Pintu Keluar Tomang Depan Twin Hotel). Mengurangi Kepadatan Penumpukkan di Pintu Keluar Kuningan (Pada Jam Sibuk). Penegakan Disiplin di Jalur Tol. Informasi Dari Management Pengelola Jalan Tol (Jasa Marga)".

8. Andika Sunandar, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dengan judul proposal "Solusi Konstruksi Fisik dengan Penerapan Smart Exit Area (SEA), Solusi Sistem One Way, Solusi Teknologi, yaitu Penggunaan e-Toll Card dan Smart Traffic Light System (STLS).

9. Lukman Talibo, Analys Programmer PT Module Intracs Yasatama, dengan judul, "Solusi Optimalisasi Kontrol Lalu Lintas untuk Mengurangi Antrean di Pintu Keluar Tol Dalam Kota Jakarta".

10. Prapanca, Dokter Umum, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, dengan judul proposal, "Solusi Penerapan Blue Lines atau Garis Biru adalah Pembatasan Penggunaan Lajur Jalan di Jalan Tol". ()

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Rendevouz[/h]

• Agus Marto Bakal Tumpengan di BI
  
• Halim Alamsyah Jual Minyak Goreng Murah
  
• Dahlan Iskan Bikin Kantor Dadakan di Lokasi Syuting
  
• Jadi Korban SMS Hoax, Markas Menteri ESDM pun Dijaga TNI
  
• Bertemu Dokter, Dahlan Bagai Bertemu Angelina Jolie
  
• Harga Jengkol Mahal, Ini Tanggapan Hatta Rajasa
  
• Jero Ancam Adukan Anggota DPR ke Hatta Rajasa
  
• 3 Direksi BUMN Reuni di SMA 1 Yogyakarta
  
• Sidak ke Tanah Abang, Mendag Beli Batik Rp650 Ribu
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber