Mendag Bidik Ekspor Naik 2 Kali Lipat Berkat Pakta Dagang RI-Rusia Dkk

[Lebay Pemilik Lapak 0]

EKONOMI GLOBAL

Kamis, 04 Juli 2013 08:12 wib

Martin Bagya Kertiyasa - Okezone

Ilustrasi. (Foto: AP)

NEW YORK - Saham-saham di Amerika Serikat (AS) berakhir sedikit lebih tinggi dalam perdagangan volatil, karena para pedagang menyelesaikan perdagangan lebih cepat, menjelang libur hari kemerdekaan AS.

Ketiga indeks Wall Sreet bergerak dua arah sepanjang perdagangan, sebelum akhirnya ditutup naik tipis, dengan beberapa pelaku pasar sudah keluar karena adanya liburan Hari Kemerdekaan AS pada 4 Juli.

"Satu-satunya penjelasan yang ada untuk volatilitas adalah bahwa volume peradangan tipis, sehingga setiap gerakan tiba-tiba dalam sentimen, apakah itu membeli atau menjual, mencerminkan volatilitas karena tidak ada banyak likuiditas," kata direktur Seaport Securities Corp, Jason Weisberg, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (4/7/2013).

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 56,14 poin atau 0,38 persen menjadi 14.988,55, indeks S&P 500 (SPX) menguat 1,33 poin atau 0,08 persen menjadi 1.615,41, dan Nasdaq Composite (IXIC) melaju 10,27 poin atau 0,30 persen menjadi 3.443,67.

Di sisi lain, ekuitas di Eropa dan Asia ditekan oleh tanda-tanda perlambatan pertumbuhan di China, karena kekacauan politik di Portugal, dimana pembicaraan mengenai masa depan pemerintah mengancam untuk menyalakan kembali krisis zona euro.

Sekitar 3,37 miliar saham diperdagangkan di New York Stock Exchange, Nasdaq dan NYSE MKT. Sementara volume rata-rata perdagangan jika diperdagangkan secara penuh mencapai 6,4 miliar. ()

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Wall Street[/h]

• Dibuka Menguat, Wall Street Tergelincir di Akhir Perdagangan
  
• Rally Wall Street Mulai Tertahan
  
• Indeks Dow Jones Kembali ke 15.000
  
• Indeks Dow Jones Naik Lebih dari 1%
  
• Sektor Keuangan Dongkrak Wall Street
  
• Duh, Wall Street Anjlok Lebih 1%
  
• Pasar Saham AS Bergairah di Tengah Harapan Stimulus The Fed
  
• Cetak Lose Besar, Wall Street bak Kapal Karam
  
• Pidato Bernake Goncang Wall Street
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber