Mendag Bidik Ekspor Naik 2 Kali Lipat Berkat Pakta Dagang RI-Rusia Dkk

[Lebay Pemilik Lapak 0]

SEKTOR RIIL

Rabu, 03 Juli 2013 19:01 wib

Fakhri Rezy - Okezone

Ilustrasi. (Foto: China Daily)

JAKARTA - PT Jasa Angkasa Semesta (JAS Airport Services), operator ground handling di sejumlah bandara di Indonesia, mendapat kepercayaan untuk mengelola Layanan ground handling pesawat Maskapai Tiger Airways di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta (JOG). Tiger Airways memberikan kepercayaan dengan kontrak kerja sama berlangsung hingga 2015, dengan opsi perpanjangan yang disepakati bersama.

Layanan ground handling tersebut seiring dibukanya rute penerbangan langsung nonstop Singapura-Yogyakarta (pulang pergi), setiap hari oleh Tiger Airways, pada 1 Juli 2013.

Menurut Chief Executive Officer (CEO) PT JAS Adji Gunawan, berbagai layanan yang diberikan JAS kepada penumpang dan pesawat Tiger Airways di Yogyakarta. Di antaranya layanan kedatangan, penjualan dan check in tiket hingga porter untuk kargo penumpang.

“Merupakan kebanggaan bagi kami yang mendapat kepercayaan mengelola ground handling Tiger Airways yang merupakan maskapai internasional. Kami berkomitmen memberikan layanan berkualitas dalam mendukung Kota Yogyakarta sebagai tujuan wisata dunia, sehingga dapat berkontribusi dalam memajukan pariwisata nasional pada umumnya dan Yogyakarta pada khususnya,” ujar Adji Gunawan dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (3/7/2013).

Selain itu, lanjut Adji, JAS juga memberikan sejumlah layanan lain kepada Tiger Airways di Bandara Adi Sucipto, seperti gate services, flight operations services, ramp services, dan berbagai layanan penumpang dan pesawat lainnya.

Kepercayaan ini tak lepas dari kualitas layanan JAS yang telah mendapat sertifikasi ISAGO (IATA Safety Audit for Ground Operations). ISAGO merupakan sistem audit yang disusun oleh International Air Transport Association (IATA) yang diterapkan kepada operator ground handling sesuai dengan standar dan prinsip audit internasional.

Seperti diketahui, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sebagai salah satu tujuan favorit wisatawan domestik dan mancanegara, membuat volume kedatangan dan keberangkatan penumpang di Bandara Adisucipto tergolong tinggi di Indonesia. Menurut data BPS Yogyakarta, jumlah kedatangan penumpang pesawat udara komersial melalui Bandara Adi Sucipto Yogyakarta pada Mei 2013, mencapai 247.867 orang yang terdiri dari 234.385 penumpang domestik dan 13.482 penumpang internasional. Jumlah itu meningkat meningkat 16,97 persen dari April 2013. Sementara keberangkatan penumpang mencapai 239.127 orang terdiri dari 227.801 penumpang domestik dan 11.326 penumpang internasional meningkat 13,75 persen dari bulan sebelumnya.

 

“Sejalan dengan semakin tingginya volume penumpang dan kargo pesawat udara, kami berkomitmen meningkatkan mutu pelayanan di bidang ground handling. Ke depan, kami berencana mengelola dan meningkatkan kualitas layanan ground handling bandara lainnya di Indonesia, agar dapat bersaing dengan berbagai bandara internasional di luar negeri,” tutup Adji. (wdi)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: penerbangan[/h]

• Nih, 10 Airlines dengan Pertumbuhan Penumpang Paling Signifikan
  
• Proyek Lapter Blitar Terganjal Izin Lanud Iswahyudi Madiun
  
• DPR Desak Kemenhub Perketat Pengawasan Jam Terbang Pilot
  
• RI Cuma Jadi Ajang Latihan Pilot Asing
  
• Sandiaga Uno Optimistis Industri Penerbangan RI Semakin Maju
  
• Komisi V DPR Tuding Ada Kartel Penerbangan
  
• Harga Tiket Pesawat Baiknya Rp500 Ribu-5 Juta!
  
• RI Raih Lisensi Kembangkan Pesawat Asal Spanyol
  
• Pesawat Banyak Delay, Penumpang Diminta Mengerti
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber