Transmart Full Day Sale, Bed Set Diobral Gede Jadi Semurah Ini

[Lebay Pemilik Lapak 0]

RENDEVOUZ

Selasa, 02 Juli 2013 18:52 wib

Dani Jumadil Akhir - Okezone

ilustrasi: (foto: Okezone)

JAKARTA - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) terus berekspansi usaha dengan label andalan yakni “Raja”. Rencananya BUMN ini akan terus menambah jenis, hingga akhirnya menjadi sembilan produk.

Saat ini, RNI telah menjajakan sejumlah produk berlabel Raja, antara lain untuk daging olahan dalam kemasan kaleng dilabeli Raja Daging, untuk minyak goreng kemasan dinamai Raja Minyak, dan untuk produk gula pasir dilabeli merek dagang Raja Gula.

Menurut Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Ismed Hasan Putro sebenarnya perusahaannya masih mempunyai satu produk bermutu tinggi. Tetapi Ismed masih belum berani untuk memberikan label Raja pada produk dagangannya itu. Produk apakah itu? Produk yang dimaksud adalah kondom.

"Pabrik kondom kita itu terbesar di Asia Tenggara, tapi kami tidak bilang begitu karena bukan apa-apa. Nanti Front Pembela Islam (FPI) itu marah-marah,” kelakar dia, di Gedung RNI, Jakarta, Selasa (2/7/2013).

"Mau dagang malah dibilang murtad," dia mengimbuhkan.

Ismed menyebutkan, Kondom Meong memiliki varian kondom dengan rasa mangga, duren, dan kondom bergerigi. Tidak hanya pasar dalam negeri, Kondom Meong juga menyasar pasar asing, utamanya ke Timur Tengah.

Alat kontrasepsi ini sempat membuat heboh Forum Pimpinan Redaksi di Nusa Dua, Bali, belum lama ini. Pasalnya kondom tersebut dibagikan kepada para pemimpin redaksi di dalam goody bag. (wan) (wdi)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Rajawali Nusantara Indonesia (RNI)[/h]

• RNI Kekeuh Minta Jatah Impor Sapi
  
• Songo">RNI Branding Label "Raja" Terinspirasi Wali Songo
  
• RNI Ikut Ramaikan Pasar Gula
  
• RNI Ingin Diberi Izin Impor Daging seperti Bulog
  
• Kenapa "Raja Daging" RNI Bisa Lebih Murah?
  
• RNI "LahirkanâÂ? Sapi 222 Ribu Ekor/Tahun
  
• RNI Jual Raja Daging Rp70 Ribu/Kg
  
• RNI Sukses Cetak Laba Rp453 Miliar di 2012
  
• Izinkan RNI Impor Sapi, Dahlan Tak Konsisten
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber