Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

7 Cara Ampuh Hatta Jaga Stabilitas Ekonomi RI

Recommended Posts

FISKAL & MONETER

Selasa, 02 Juli 2013 11:38 wib

Dina Mirayanti Hutauruk - Okezone

A5iqijrIo3.jpgIlustrasi. (Foto: Okezone)

JAKARTA - Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan inflasi pada Juni 2013 mencapai 1,03 persen, dan secara year on year (yoy) mencapai 5,9 persen. Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi tercatat berada di kisaran 6,1 persen.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, realisasi inflasi Juni dan pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini tidak terlalu buruk. Namun, dia menyoroti belanja pemerintah pusat yang masih sangat kecil, sebesar 39,3 persen yang menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi.

"Persoalan ini mengurangi 0,2-0,5 persen range kita memperbaiki pertumbuhan ekonomi," kata Hatta di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (2/6/2013).

Hatta mengatakan, untuk merespons realisasi belanja yang belum efektif tersebut maka pemerintah melakukan kebijakan membintangi anggaran Kementerian Lembaga (K/L ), dan memberikan penugasan pada BUMN untuk segera menyelesaikan proyek-proyek yang sudah jalan.

Lebih lanjut Hatta mengungkapkan, ada tujuh kebijakan yang akan dilakukan pemerintah untuk menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi. Pertama, adalah memperbaiki kualitas belanja negara. Kedua, menjaga tingkat beli masyarakat.

"Kita akan jaga ini dengan menjaga inflasi. Saat ini pertumbuhan kita masih didominasi konsumsi, ke depannya kita pertumbuhan ekonomi akan kita dorong ke investasi," Tuturnya.

Ketiga, yakni mendorong kebijakan investasi melalui tiga langkah yakni memproses paket kebijakan, memangkas banyak perizinan, dan Daftar Negatif Investasi (DNI) akan diperbaiki. Sementara keempat, adalah ekspansi kinerja pasar

Sedangkan kelima, yakni meningkatkan daya saing terutama produk ekspor non migas melalui diversifikasi pasar tujuan ekspor dengan meningkatkan keberagaman dan kualitas produk.

"Keenam, mengendalikan impor produk-produk yang berpotensi menurunkan daya saing produk domestik di pasar dalam negeri, dan ketujuh yakni penguatan perdagangan dalam negeri untuk menjaga kestabilan," tukas dia. (mrt)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Ekonomi RI[/h]

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...