Mendag Bidik Ekspor Naik 2 Kali Lipat Berkat Pakta Dagang RI-Rusia Dkk

[Lebay Pemilik Lapak 0]

ENERGI

Senin, 01 Juli 2013 11:47 wib

Dani Jumadil Akhir - Okezone

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) dan PT Freeport Indonesia (FPI) hari ini menandatangani Letter Of intent (LoI) untuk jual beli High Speed Diesel (HSD). Kerja sama ini digunakan guna memenuhi kebutuhan perusahaan terhadap bahan bakar operasional di lokasi tambang tembaga di Kabupaten Mimika, Papua.

Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan mengatakan, perjanjian dengan Freeport merupakan salah satu pencapaian yang berharga (achivement) dari tim pemasaran beserta tim pemasaran.

"Memang salah satu achivement dan QPA yang dilakukan direktur pemasaran. Sudah 10 direktur pemasaran dan 11 direktur utama baru bisa kerja sama dengan Freeport," ungkap Karen di Kantor Pertamina Pusat, Jakarta, Senin (1/7/2013).

Karen menjelaskan, Pertamina melalui LoI ini akan memenuhi kebutuhan HSD Freepot Indonesia sebanyak 21 ribu kiloliter (kl) per bulan.

"Sedangkan kebutuhan HSD Freeport sebesar 36.000 kl per bulan dan diharapkan ini bisa lebih besar dan TKDN lebih meningkat lagi, serta saya harap ini menjadi stepstone untuk kedua perusahaan," jelas Karen.

Lebih lanjut Karen mengungkapkan, dengan adanya perjanjian ini jangan sungkan untuk menyampaikan masukan ke Pertamina apabila ada masalah teknis. "Jangan sungkan-sungkan jika ada dikira Freeport yang belum memenuhi standar. Keep open communication. Kami pasti penuhi aspek teknis," tutup dia. (mrt)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: PT Freeport Indonesia[/h]

• Investigasi Belum Tuntas, Freeport Klaim Sudah Kantongi Izin Beroperasi
  
• KESDM Pertanyakan Lokasi Training Ground Freeport
  
• Pekan Depan Freeport Diperkirakan Beroperasi
  
• Jika Dinyatakan Aman, Freeport Boleh Beroperasi
  
• Runtuhnya Terowongan Freeport Bukan yang Pertama
  
• Freeport Masih Dilarang Operasikan Tambangnya
  
• Hatta Minta Tambang Freeport Segera Dibuka
  
• Freeport Bakal Setor Dividen Rp1,5 T Tahun Ini
  
• Freeport Masih Belum Boleh Keruk Emas!
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber