Mendag Bidik Ekspor Naik 2 Kali Lipat Berkat Pakta Dagang RI-Rusia Dkk

[Lebay Pemilik Lapak 0]

SEKTOR RIIL

Jum'at, 28 Juni 2013 19:56 wib

Hendra Kusuma - Okezone

Hary Tanoesoedibjo. (Foto: Okezone)

JAKARTA - Bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) menyatakan, butuh proses untuk menempuh kesuksesan. Mulai dari membuka jaringan, sampai cara bergaul yang tepat, dan tidak salah lingkungan.

"Sukses perlu proses. Harus bergaul dengan lingkungan yang tepat karena membawa karakter wawasan dan kebijakan kita. Saat mengajar di magister management (MM) UI gaul dengan tokoh-tokoh yang kemudian banyak jadi menteri," ujar HT, saat acara Young on Top National Conference 2013, di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (28/6/2013).

Menurut HT, suatu saat, Indonesia akan menjadi negara yang besar. Karena, saat ini Indonesia sudah menjadi urutan keempat dengan populasi besar. Dengan begitu, penggerak ekonomi sebuah negara, yaitu manusia.

Maka dari itu, HT mengungkapkan, Indonesia sangat memerlukan anak-anak muda yang tangguh. Karena, anak-anak muda tersebut menjadi bagia penting dari Indonesia.

"Bangsa kita perlu anak-anak muda yang tangguh, anak muda itu bagian penting dari bangsa kita, karena indonesia negara dengan populasi muda. 70 persen usia di bawah 40 tahun. China, Eropa menua. 20 tahun lagi kita masih produktif,"  tegas HT.

Selain populasinya besar, Indonesia juga memiliki kekayaan alam yang melimpah. Ini yang menjanjikan masa depan pemuda Indonesia yang sangat luar biasa. "Kita punya semuanya, sumber daya alam (SDA), tambang hasil laut. Sebanyak 80 persen laut. Tanah subur. Dua musim. Masa depan sangat luar biasa," katanya.

HT mengungkapkan, ekonomi indonesia sangat domestik, di mana negara lain ekonominya tergantung dengan negara lainnya, akan tetapi Indonesia 55 persen dari produksi ekonomi bangsa sendiri. Pengaruh dari luar negeri, menurut HT tidak terlalu signifikan terhadap negara Indonesia.

"Ekonomi Indonesia sangat domestik. Negara lain tergantung negara lainnya. Indonesia 55 persen produksi ekonomi bangsa. Yang terjadi di luar luar negeri (LN) ada pengaruhnya tapi tidak signifikan terhadap negara kita," ungkap dia.

"Terpenting serahkan semua pada Tuhan. Kita sudah lakukan bagian kita," tutupnya. (wdi)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: MNC[/h]

• MNC Kapital Targetkan Pendapatan Rp1 T
  
• MNC Kapital Patok Kupon Obligasi 11-12%
  
• Hary Tanoe Sukses Berkat Pasar Modal
  
• 5 Langkah Sukses Versi Bos MNC
  
• HT: Saya Enggak Suka Sinetron
  
• MNC Kapital Terbitkan Obligasi Rp500 M
  
• MNC Bagi Dividen Rp55/Saham
  
• Sering Bolos Sekolah, HT Sukses Jadi "Raja" Media
  
• MNC Target Akuisisi Bank ICB Bumiputera Selesai Semester I
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber