Anak Buah Purbaya Diangkat Jadi Komisaris BNI

[Lebay Pemilik Lapak 0]

SEKTOR RIIL

Kamis, 27 Juni 2013 08:25 wib

Hendra Kusuma - Okezone

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

JAKARTA - Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) menyatakan, revitalisasi industri tekstil terfokus pada wilayah Jawa Tengah (Jateng). Tidak hanya karena wilayahnya yang masih sepi, pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pun dinilai masih lamban.

Ketua Umum API Ade Sudradjat menuturkan, revitalisasi ke wilayah Jawa Tengah karena ingin membuat wilayah tersebut berkembang seperti wilayah lainnya, seperti DKI Jakarta.

"Revitalisasi terfokus ke Jawa Tengah karena lebih sunyi dari jakarta, Evolusinya lambat pertumbuhan, itu suatu keharusan," kata Ade kepada wartawan saat acara penetapan Badan Pengurus Nasional API di Rumah Makan Sari Kuring, SCBD, Jakarta, Rabu (26/6/2013) malam.

Ade menjelaskan, kepindahan industri tekstil ke Jawa Tengah terbilang lambat. Karena seharusnya, perpindahan industri tekstil ke Jawa Tengah itu dapat dilakukan pada tahun 2000. Saat ini, industri tekstil dapat pindah setelah adanya gonjang ganjing masalah, seperti demo-demo buruh.

Selain itu, Ade mengatakan, dengan revitalisasi ke Jawa Tengah, industri tekstil mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang baik, dan mampu menyerap tenaga kerja dengan cukup besar.

"Industri kalau digabungkan dengan industri pasti akan tidak kompetitif, Jawa Tengah bebas politik, Maka dari itu kita pindah ke tempat yang tidak terlalu berkembang," ungkapnya.

Maka dari itu, Ade menyebutkan, Jawa Tengah memiliki banyak tenaga kerja, namun tenaga kerja yang tidak terlatih dan tidak memiliki sertifikat.

"Tapi Jateng banyak tenaga kerja tidak terlatih daripada yang terlatih, Kemenperin telah melatih sejak tiga tahun yang lalu dan telah melatih 20 ribu. Tapi masih kurang 12 ribu lagi untuk mengantisipasi pindahnya pabrik ke Jateng," tutupnya. (wdi)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Industri Tekstil[/h]

• "Korea Akan Jadikan Boyolali Kawasan Industri Internasional"
  
• Asosiasi Tekstil Tetapkan Pengurus Baru
  
• 60 Perusahaan Tekstil Dipastikan 'Cabut' dari Jakarta
  
• Kemenperin Tuding Ada Permainan Oknum Pelabuhan
  
• Kuartal I, Industri Diprediksi Tumbuh 6,1%
  
• Ekspor Tekstil Jateng Tiarap 5%
  
• Yogyakarta Jadi Pusat Inovasi Tekstil Kreatif
  
• Pengusaha Tekstil Lokal Banyak yang Tidak Mampu Bersaing
  
• Pascabanjir, Penjualan Tekstil di Tanah Abang Turun Drastis
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber