Tak Hanya Ubah Logo, Ini Agenda Transformasi BRI ke Depan

[Lebay Pemilik Lapak 0]

SEKTOR RIIL

Rabu, 26 Juni 2013 16:55 wib

Hendra Kusuma - Okezone

Ilustrasi. (Foto: Koran SI)

JAKARTA - Pemerintah telah memberikan izin impor daging sapi pada beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) salah satunya adalah Bulog. PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), menyatakan siap jika diberikan peluang untuk mendapatkan kuota impor daging sapi.

"Kalau kita diberikan peluang itu kita siap dan akan laksanakan amanah sebaik-baiknya untuk masyarakat," jelas Direktur Utama PT RNI (Persero) Ismed Hasan Putro di kantor RNI, Jakarta, Rabu (26/6/2013).

Ismed menambahkan, meski diberikan kuota impor, namun dia berjanji daging sapi yang dijual tidak akan digunakan untuk kepentingan bisnis. Karenanya, Ismed menjelaskan RNI berharap mendapatkan peluang tersebut.

"RNI masih berharap bukan untuk kepentingan bisnis saja tetapi untuk kepentingan Indonesia ke depan," katanya.

Sekadar informasi, guna menstabilkan harga daging di pasaran, pemerintah telah memberikan izin importasi daging untuk Perum Bulog. Dengan demikian, nantinya Bulog dapat melakukan intervensi daging di pasaran.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengklaim, minggu ini Kemendag akan memutuskan alokasi pengoperasian pasar terhadap Bulog, guna menstabilkan harga daging. Stabilisasi ini dilakukan menjelang puasa dan hari raya Lebaran, lantaran daging sapi banyak diminati. (mrt)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Rajawali Nusantara Indonesia (RNI)[/h]

• Kenapa "Raja Daging" RNI Bisa Lebih Murah?
  
• RNI "LahirkanâÂ? Sapi 222 Ribu Ekor/Tahun
  
• RNI Jual Raja Daging Rp70 Ribu/Kg
  
• RNI Sukses Cetak Laba Rp453 Miliar di 2012
  
• Izinkan RNI Impor Sapi, Dahlan Tak Konsisten
  
• RNI Tak Takut Minta Impor Sapi ke Kementan
  
• "Pilih Mana, Untungkan Negara atau Swasta?"
  
• RNI Targetkan Jajah Malaysia Vietnam & Thailand
  
• RNI Bangun Waroeng Rajawali di Jakarta
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber