Cara menghubungi CS dana cepat

[Lebay Pemilik Lapak 0]

EKONOMI GLOBAL

Rabu, 26 Juni 2013 08:08 wib

Martin Bagya Kertiyasa - Okezone

Ilustrasi. (Foto: AP)

NEW YORK - Saham-saham di Amerika Serikat (AS) melambung setelah data menunjukkan investasi bisnis dan pemulihan pertumbuhan di sektor perumahan terus berlanjut. Data ini seakan menghapus kekhawatiran investor tentang rencana Federal Reserve untuk mengurangi stimulus moneter besar-besaran.

Analis mengatakan kenaikan didorong oleh pembelian oleh hedge fund dan nasabah ritel kecil yang tertarik dengan penurunan pasar baru-baru ini. Saham-saham yang sempat terkoreksi karena pernyataan Bernanke baru-baru ini, berhasil rebound ke level tertinggi dalam menit-menit akhir perdagangan.

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 100,75 poin atau 0,69 persen ke 14.760,31, indeks S&P 500 (SPX) naik 14,94 poin atau 0,95 persen ke 1.588,03 dan Nasdaq Composite (IXIC) menambahkan 27,13 poin atau 0,82 persen ke 3.347,89.

Pergerakan Wall Street sebagian besar disokong oleh saham sektor keuangan. Para investor obligasi yang ingin membeli surat utang pemerintah, kecewa dengan aksi jual di pasar baru-baru, akibatnya imbal hasil US Tresury pun naik.

"Saya pikir investor memiliki jenis sampai pada kesimpulan bahwa kita telah membuat reaksi atas apa yang the Fed katakan, dan sekarang kami telah mengambil napas dalam-dalam dan melakukan pembelian kembali," kata manajer senior di Gradient Investments LLC, Mike Binger, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (26/6/2013).

Meski melonjak cukup tinggi, namun penurunan pasar beberapa hari belakangan terlalu dalam, dan menunjukkan penjualan oleh investor masih dengan posisi jual bersih yang besar. Bahkan dengan semua keuntungan ini, Wall Street masih terkoreksi 4,9 persen dari penutupan tertinggi 1.669,16 pada 21 Mei.

Volume penjualan melampaui rata-rata perdagangan harian tahun lalu, dengan 6,73 miliar saham yang diperdagangkan di bursa AS, namun turun ke tingkat yang sehat setelah beberapa hari terjadi aksi jual.

Dari 10 sektor industri pada S&P 500 ditutup naik, dipimpin oleh keuntungan di sektor keuangan akibat adanya pertumbuhan dalam saham energi. Lebih dari tiga-perempat dari saham yang diperdagangkan di Bursa Saham New York menguat. (mrt)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Wall Street[/h]

• Duh, Wall Street Anjlok Lebih 1%
  
• Pasar Saham AS Bergairah di Tengah Harapan Stimulus The Fed
  
• Cetak Lose Besar, Wall Street bak Kapal Karam
  
• Pidato Bernake Goncang Wall Street
  
• Nantikan Kebijakan The Fed, Wall Street Lanjutkan Rally
  
• Pasar Saham AS Bergairah Nantikan Kepastian Stimulus The Fed
  
• Saham di Wall Street Tersapu Summer Market Storm
  
• Marak Data Positif, Wall Street Akhirnya Menguat
  
• Parah, Dow Jones Terkoreksi Lebih dari 100 Poin
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber