BNI Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026

[Lebay Pemilik Lapak 0]

PERBANKAN

Senin, 24 Juni 2013 17:45 wib

Rezkiana Nisaputra - Okezone

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) masih terus mengkaji sikap bank-bank nasional terkait suku bunganya masing-masing. Hal ini diterapkan setelah adanya kenaikan BI Rate dan Fasilitas Simpanan (Fasbi) beberapa waktu lalu.

Demikian hal ini disampaikan Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah usai ditemui rapat internal dengan Komisi XI di Gedung DPR, Jakarta, Senin (24/6/2013).

"Kira-kira apakah perbankan akan menaikkan suku bunganya, ya katakanlah dengan adanya kenaikan BI Rate dan kenaikan Fasbi itu dengan menaikkan suku bunga mereka, kami masih sedang melakukan pengkajian," jelas dia.

Halim menuturkan, dari sejumlah bank, ada yang sudah mulai menaikkan suku bunga lebih dulu. "Mungkin ada yang menjaga pangsa pasarnya itu dengan tidak menaikkan, tapi ini kita belum lihat lagi dan akan mengkajinya lagi," jelas dia.

Dia melanjutkan, adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, penyesuaian tarif dasar listrik dan masalah upah minimum provinsi, akan menyebabkan terjadi peningkatan terhadap suku bunga Dana Pihak Ketiga (DPK). Meski demikian, dia mengatakan belum ada hitungan pasti terkait peningkatan tersebut.

"Suku bunga DPK akan meningkat dikarenakan ada penyesuaian tarif dasar listrik, karena masalah upah minimum provinsi, dan karena kenaikan harga BBM bersubsidi," tutup Halim. (mrt)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Perbankan[/h]

• Kasus Pelanggaran Perbankan Makin Meluas
  
• 4 Bank Ini Kondisinya Membaik Versi BI
  
• Perbankan Diminta Dampingi UKM
  
• BI Diminta Tegas ke Bank Mega, Bank Jabar, Panin & Mestika
  
• BI Minta Bicara '4 Mata' dengan Komisi XI
  
• BI: Pilot Project Branchless Banking Berjalan Baik
  
• Dahlan: Perbankan RI Terlalu Membuka Diri
  
• Dahlan Keluhkan Kerasnya Aturan Perbankan
  
• Naikkan BI Rate, Agus Marto Nilai Perbankan Masih Sehat
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber