LANYARD ID CARD (LANYARD ID CARD / LANYARD POD / LANYARD UMROH HAJI)

[Lebay Pemilik Lapak 0]

ENERGI

Minggu, 23 Juni 2013 18:44 wib

Fakhri Rezy - Okezone

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengakui realisasi penyaluran bahan bakar minyak (BBM) pascakenaikan masih 5 persen di atas normal. Realisasi penyaluran BBM bersubsidi masih relatif lebih tinggi dibandingkan dengan penyaluran harian normal.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Ali Mundakir, mengatakan realisasi penyaluran Premium pada Sabtu lalu mencapai 84.300 kl atau 5 persen di atas penyaluran harian normal sebesar 80.000 kl.

"Berdasarkan hasil pantauan dari  Pusat Komando dan Pengendalian Monitoring BBM PSO Pertamina, penyaluran BBM bersubsidi masih lebih tinggi dari penyaluran harian normal," ujar Ali pada keterangan tertulis, Jakarta, Minggu (23/6/2013).

"Untuk itu, Pertamina memantau dengan cermat setiap perkembangan permintaan BBM bersubsidi oleh masyarakat pasca penaikan harga BBM bersubsidi," tambah dia.

Ali mengatakan, stok nasional pun masih terjaga pada level minimal 18 hari. Sedangkan penyalurannya masih berjalan lancar. Seperti diketahui, realisasi penyaluran BBM bersubsidi lima hari jelang penetapan kebijakan penaikan harga berada di atas penyaluran harian normal, yaitu Premium sebesar 23 persen dan Solar 13 persen.

Sedangkan pada hari penetapan harga baru, realisasi penyaluran Premium bersubsidi mencapai 98.600 kl atau 22,3 persen di atas rata rata penyaluran harian normal sekitar 80.000 kl, sedangkan realisasi penyaluran Solar subsidi sekitar 50.000 kl, meningkat dari rata-rata penyaluran harian normal sekitar 43.000 kl. (mrt)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: BBM[/h]

• "Pertamina Lebih Berkuasa Dibandingkan Dahlan Iskan"
  
• Pemerintah-Pengusaha Sepakat Jaga Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok
  
• PKS Tolak BBM, Tifatul Tetap Ikut Arahan Presiden
  
• Hatta: Stok BBM Kita Cukup
  
• Giliran Bagi BLSM, SBY Baru Turun Tangan
  
• Jero: Silakan Tangkinya Dipenuhi
  
• 4 Titik Ini Rawan Kericuhan Pasca Kenaikan BBM
  
• Program BLSM Disiapkan Selama 4 Bulan
  
• Ini Dia P4S Obat Memperingan Beban Kenaikan BBM
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber