Trump Jagokan 2 Kandidat Buat Gantikan Bos The Fed Jerome Powell

[Lebay Pemilik Lapak 0]

SEKTOR RIIL

Sabtu, 22 Juni 2013 00:04 wib

Rani Hardjanti - Okezone

Presiden SBY. (Foto : Dok Setneg)

JAKARTA – Pemerintah baru saja mengumumkan kenaikan harga bahan bakar bersubsidi (BBM) per 22 Juni pukul 00.00 WIB. Kebijakan ini akan menjadi pelecut kenaikan harga-harga di pasaran.

Untuk itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengimbau para pengusaha untuk turut serta menjaga stabilitas harga-harga.

“Presiden SBY ingatkan dunia usaha utk jamin ketersediaan bahan pokok & minta partisipasi pengusaha utk jaga stabilitas harga & jasa angkutan,” demikian seperti dikutip akun Twitter SBY, Jumat (21/6/2013).

Presiden juga meminta agar perusahaan swasta dan BUMN membantu meringankan beban masyarakat. “Seperti pasar murah & bantuan sembako. *SBY*,” demikian pernyataan SBY.

Sebelum Presiden juga curhat di akunnya. Kata SBY, pemerintah sudah dua tahun bertahan untuk tidak menaikkan harga BBM. “Meskipun subsidi sangat membengkak, kali ini terpaksa dinaikkan,” kicau SBY. (rhs)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Kenaikan BBM[/h]

• Depo Plumpang Dijaga "Barakuda"
  
• Mendekati Pukul 00.00 WIB, Polisi Putus Paksa Antrean BBM
  
• Hatta : Jika BBM Tak Naik, Defisit Capai Rp300 T
  
• BLSM Akan Direalisasikan Mulai Pukul 08.00-17.00
  
• SPBU Macet, Bensin Eceran pun Diserbu
  
• SPBU di Sunter Batasi Pembelian BBM Rp70 Ribu
  
• Harga BBM Bersubsidi Resmi Naik
  
• Menko Polhukam: Jangan Sampai Dimanfaatkan Penimbun BBM
  
• Petugas Pertamina Kewalahan, Kostrad & TNI Bantu Isi BBM
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber