Video: IHSG dan Rupiah Masuk Zona Merah hingga Keputusan BI Rate Dinanti

[Lebay Pemilik Lapak 0]

ENERGI

Jum'at, 21 Juni 2013 23:05 wib

Hendra Kusuma - Okezone

Menteri BUMN Dahlan Iskan

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tidak ingin berkomentar lebih banyak mengenai kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Walaupun harga BBM tersebut sudah resmi naik setelah Menteri ESDM mengumumkannya pukul 22.00 WIB.

"Sudah jelas semua, apalagi yang harus dikomentari," kata Dahlan, kepada wartawan di Kementerian Koredinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (21/6/2013) malam.

Namun, Dahlan mengungkapkan perusahaan BUMN tidak ada yang berniat mengkonversi kendaraan BBM menjadi BBG. Menurut dia, Kementerian BUMN akan berfokus kepada mobil listrik.

"Perusahaan BUMN tidak ada, Kementerian BUMN mobil listrik saja," tutupnya.

Diketahui, harga BBM bersubsidi resmi naik ke harga baru Rp6.500 per liter untuk premium dan Rp5.500 per liter untuk solar.

"Penyesuaian harga BBM subsidi ditetapkan sebagai berikut, bensin premium Rp6.500 per liter solar Rp5.500 per liter," ujar Menteri ESDM Jero Wacik, di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta.

Menteri ESDM Jero Wacik menyebutkan, penyesuaian harga eceran bahan bakar minyak bersubsidi, sesuai ketentuan Perpres Nomor 15 tahun 2012 tentang Harga Jual Eceran dan Peraturan Menteri ESDM nomor 18 tahun 2013 tentang Harga Jual Eceran. (wan) (wdi)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: BBM[/h]

• Curhatan Supir Angkot Soal Naiknya BBM
  
• Walah, BMW pun Ikut Antre Beli Premium
  
• Antisipasi Habisnya BBM, Pertamina Siapkan 17 Mobil Tangki
  
• 14 Kota Siap Diguyur BLSM
  
• Tifatul Sembiring Besok Dapat Jatah Bagikan BLSM di Medan
  
• Menteri Agama pun Ikut Merapat ke Menko Perekonomian
  
• SPBU Ini Sampai Isi 24 Ton Penuhi Kebutuhan Masyarakat
  
• Warga Padang Berburu BBM Sebelum Pukul 00.00
  
• Pembeli Membeludak, Petugas SPBU Takut Diamuk Massa
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber