Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Anggaran BBM Dialihkan untuk Anggaran K/L

Recommended Posts

FISKAL & MONETER

Jum'at, 21 Juni 2013 18:26 wib

Fakhri Rezy - Okezone

SIwq8gFs7s.jpgIlustrasi. (Foto: Okezone)

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengatakan tahun depan akan ada penambahan anggaran belanja untuk Kementerian Lembaga (K/L). Hal ini dapat dilakukan karena telah ada perbaikan fiskal, setelah adanya pengurangan belanja subsidi.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, jika APBN 2014 ingin lebih sehat, dengan space fiskal memadai, dan dengan porsi belanja modal yang besar, maka harus dilakukan penghematan anggaran terlebih dahulu dengan pengurangan pegawai.

"Naik gradual kan ada yang sesuai inflasi enam hingga tujuh persen itu saja jumlah pegawai enggak bertambah, ada yang pensiun ada yang masuk sama. Artinya, kenaikan normallah," kata Bambang Brodjo di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (21/6/2013).

Bambang mengatakan, sebelum ada kebijakan tersebut, subsidi yang dikucurkan pemerintah sangat besar, sehingga belanja K/L harus dipotong demi menutup subsidi tersebut.

"Tapi karena kita sudah buat kebijakan, mudah-mudahan segera diumumkan kenaikannya. Tahun depan fiscal space lebih besar membuat belanja K/L yang benar dan produktif kembali ke level yang seharusnya," katanya.

Dia menambahkan, dari segi jumlah meskipun subsidi berkurang menjadi Rp199 triliun. "Misalnya konsumsi naik 50 juta kiloliter (kl), itu kan kali Rp3.000 berarti Rp150 triliun turun dibanding Rp200 triliun.

"Tapi jangan dibandingin sama yang Rp200triliun, bandingkan sama yang kalau subsidinya masih Rp5.000 berarti Rp250 triliun berarti ada space Rp100 triliun," ujar Bambang.

Menurutnya, harga BBM Rp6.500 sudah cukup dekat dengan harga aman, meskipun subsidi yang digelontorkan masih akan besar. "Yang pasti dengan harga minyak yang cenderung stabil harusnya tidak ada gejolak yang berarti di subsidi BBM. Yang kita takut, adalah subsidi BBM jadi tidak terkontrol," ujar Bambang. (mrt)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: kementerian lembaga[/h]

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...