Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Supreme Energy Temui Pemuka Masyarakat Minta Restu

Recommended Posts

ENERGI

Jum'at, 21 Juni 2013 16:45 wib

Dani Jumadil Akhir - Okezone

xFqvO4m0BO.jpgIlustrasi. (Foto: Okezone)

JAKARTA - Guna mempercepat pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Rajabasa Lampung 2x110 Mega Watt (MW), PT Supreme Energy menemui para tokoh adat masyarakat Rajabasa untuk meminta izin.

President & CEO Supreme Energy Triharyo Indrawan Soesilo mengatakan, saat ini Supreme telah membeli 70 hektare tanah masyarakat, 50 hektare berasal dari masyarakat dan 20 hektare untuk membuka jalan menerobos hutan lindung.

"Investasi kita sekitar USD700 juta untuk dua pembangkit 2x110 Mw. Namun masih belum mendapat izin," ungkap Triharyo di Manggala Wanabakti, Jakarta, Jumat (21/6/2013).

Triharyo menjelaskan, untuk mendapatkan izin pembangunan proyek PLTP, pihaknya mengadakan pertemuan dengan adat sekitar untuk menjelaskan dan meminta izin untuk proyek ini.

"Mungkin kemarin-kemarin mereka tidak mengizinkan karena mereka belum mengetahui kegiatan kita, namun setelah kita berikan sosialisasi kepada masyarakat setempat mereka memahami," jelasnya.

 

Lanjut Triharyo mengungkapkan, awalnya memang masyarakat di daerah Rajabasa memiliki kekhawatiran lingkungan sekitar akan rusak dengan adanya kegiatan pertambangan panas bumi di sana, namun Supreme harus terus memberikan pemahaman kepada masyarakat Rajabasa bahwa kegiatannya tidak merusak kawasan hutan lindung di sana.

"Kalau hari ini kita sudah mendapatkan izin dan mulai awal kegiatan dan siap masuk ke hutan lindung, kita akan menyelesaikan pembangunan sampai tahun 2016 akhir," tukas dia. (mrt)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Energi Geothermal[/h]

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...