Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

BI Godok Aturan KPR Syariah Antisipasi Spekulasi Transaksi Indent

Recommended Posts

PERBANKAN

Jum'at, 21 Juni 2013 16:59 wib

Rezkiana Nisaputra - Okezone

q2sdGkXazS.jpgLogo Bank Indonesia

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menilai, Industri perbankan syariah saat ini dikhawatirkan adanya kemungkinan aksi spekulasi penyelewengan dana dalam transaksi produk indent.

Dimana ini mendorong BI untuk mengkaji soal perlunya pengaturan dalam pembiayaan musyarakah mutanaqishah (MMQ) atau kredit pemilikan rumah (KPR).

 

"Saat ini itu (indent) masih dalam perdebatan untuk mencari solusinya. Yang  kami khawatirkan justru indent bisa menyebabkan terjadinya spekulasi. Ini jangan sampai terlanjur pasar banyak masuk ke sana, seperti gadai emas misalnya," ujar Direktur Eksekutif Direktorat Perbankan Syariah BI Edy Setiadi usai melaksanakan Sholat Jumat di perkantoran BI, Jakarta, Jumat (21/6/2013).

Edy mengatakan, pada pembiayaan MMQ dalam produk indent sangat dimungkinkan terjadinya penyimpangan penggunaan dana transaksi. "Kita katakan ini belum diperjanjikan kapan selesainya, tapi uang sudah mengucur ke sana. Ini akibatnya dimungkinkan uang tersebut tidak jelas larinya kemana," tukasnya.

Sementara lanjut Edy, sejauh ini transaksi untuk produk ready stock dan indent tidak secara jelas di definisikan di dalam fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN). "Itu yang saya dengar, namanya jual beli memang barangnya sudah ada. Tapikan sekarang udah dibahas pengertian barang sudah ada dan indent itu," jelasnya.

Namun demikian ia mengaku, BI masih menyempurnakan aturan kodifikasi produk-produk MMQ, maka dalam hal ini bank tidak perlu lagi meminta izin kepada BI dalam pelaksanaan pembayaran transaksi pada produk yang sudah masuk ke dalam buku kodifikasi.

"Untuk produk-produk yang udah dianggap generik dan tidak membawa penafsairan yang berbeda tehadap fatwa, maka produk ini yang akan masuk buku kodifikasi," tutup Edy. (wan) (wdi)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: KPR[/h]

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...