MMOexp: The Ultimate Grow a Garden Christmas Gift Strategy

[Lebay Pemilik Lapak 0]

SEKTOR RIIL

Rabu, 19 Juni 2013 18:44 wib

Rezkiana Nisaputra - Okezone

ilustrasi: (foto: Blogspot)

JAKARTA - PT Astra International Tbk (ASII) meyakini, kenaikan harga BBM subsidi hanya akan berdampak sementara pada penjualan dan produksi kendaraan roda empatnya.

"Untuk jangka pendek mungkin ada, tapi kalau jangka panjang itu kita yakin gak ada masalah. Jangka pendek itu biasanya sih hanya tiga bulanan," ujar Head of Public Relation ASII Yulian Warman usai kunjungannya ke Gedung Sindo, Jakarta, Rabu (19/6/2013).

Yulian mengatakan, mewakili dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) bahwa keputusan pemerintah tersebut merupakan keputusan yang cukup realislis, karena menurutnya, kenaikan harga BBM tersebut tidak ada masalah terkait dengan penjualannya.

"Atas nama Gaikindo dan Apindo itu merupakan keputusan yang realistis, kita ngikutin pemerintah saja karena ini gak ada masalah," tukas dia.

Mengingat Group Astra yang memiliki beberapa merk unitnya seperti Daihatsu, Isuzu, UD Truck, Toyota, dan Peugeot tersebut, dia menegaskan, bahwa kenaikan BBM di tahun ini tidaklah sebesar seperti tahun 2005.

Sedangkan pada kenaikan BBM di tahun ini, ia menilai, kebijakan tersebut merupakan wajib. Karena menurutnya, pengurangan subsidi pada BBM Premium tersebut merupakan langkah bijak pemerintah untuk meningkat pembangunan infrastrukur di Tanah Air.

Yulian menegaskan, bahwa untuk saat ini perkembangan infrastruktur Tanah Air sangat lambat, mengingat seperti di negara Thailand sana, dia menceritakan, bahwa disana pernah mengalami masalah yakni kemacetan yang luar biasa seperti di Indonesia, namun demikian, mereka (Thailand) mengeluarkan terobosan dengan mengembangkan infrastrukturnya dan hasilnya saat ini mereka bisa mengurangi masalah kemacetannya tersebut.

"Kita ini kekurangan dari segi infrastruktur, nah kalau buat infrastruktur nantinya kan kita harapkan bisa atasi kemacetan. Seperti Thailand dulu itukan mereka hancur juga terkait kemacetan, tapi mereka benar-benar berubah dengan mengeluarkan terobosan jadi sekarang gak ada masalah kemacetan lagi," ucap Yulian. (wan) (wdi)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: BBM[/h]

• Laba Pemilik KFC Terancam Kenaikan Harga BBM
  
• Harga BBM Naik, Pelaku UKM Panik
  
• KPS Penerima BLSM Siap Diedarkan
  
• Jika Tak Dijaga BI, Rupiah Terpental Rp10.000
  
• BI: Kenaikan Harga BBM Tak Pengaruhi Kredit Perbankan
  
• BBM Naik, Harga Ikan Laut Naik Sampai Rp10 Ribu
  
• BBM Belum Naik, Harga Sembako Sudah Naik Duluan
  
• Penjualan Daging Ayam Melorot 40%
  
• BBM Belum Naik, Harga Daging Ayam Mulai Meroket
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber