SwissCham Gelar Gala Dinner dan Donasi untuk Bencana Sumatra

[Lebay Pemilik Lapak 0]

FISKAL & MONETER

Selasa, 18 Juni 2013 14:17 wib

Fakhri Rezy - Okezone

ilustrasi: (foto: corbis)

JAKARTA - Muhammad Misbakhun mengundurkan diri dari fit and proper test calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Misbakhun beralasan ingin berkonsentrasi untuk menjadi calon legislatif Partai Golkar di Daerah Pemilihan Jawa Timur II.

 

"Saya memutuskan untuk mundur dari proses pemilihan calon anggota BPK, Surat pengunduran diri saya itu sudah saya serahkan hari ini kepada Sekretariat Komisi XI DPR yang akan melaksanakan proses fit and proper calon anggota BPK, sekaligus pemilihannya," ujar Calon Anggota BPK RI Muhammad Misbakhun pada keterangan persnya, Jakarta, Selasa (18/6/2013).

Dirinya mengatakan pengunduran dirinya karena ingin memberikan konsentrasi penuh terhadap proses pencalegannya. Misbakhun mengaku  sudah menjadi caleg dari Partai Golkar di daerah pemilihan Jawa Timur II.

"Saya sudah melakukan konsultasi dengan warga masyarakat dan sejumlah kyai di dapil saya di Jawa Timur, Mereka menyarankan kepada saya untuk lebih baik berkonsentrasi saja dengan pencalegan saya dan menjadi anggota DPR," tutur Misbakhun.

Dirinya berharap kepada anggota BPK terpilih, harus mampu mengangkat nama dan kinerja BPK sebagai auditor negara. Menurutnya, anggota BPK terpilih nantinya harus bisa memberi penguatan kepada BPK secara kelembagaan. Karena BPK adalah lembaga audit negara yang harus diperkuat posisinya sesuai amanat Konstitusi.

Sebelumnya, Muhammad Misbakhun dijadwalkan melakukan Fit and Proper Test besok tanggal 19 Juni 2013 jam 7 malam. Dengan pengunduran dirinya maka calon anggota BPK tinggal 21. (wan) (wdi)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: BPK[/h]

• DPR Seleksi 22 Calon Pengganti Taufiequrahman Ruki
  
• BPK Sudah Pilih Pengganti Ruki?
  
• BPK Pertanyakan Dana Bantuan Sosial Rp31,66 T
  
• BPK: Tidak Ada Laporan Program Kerja Pemerintah ke DPR
  
• Fitra Minta BPK Audit BUMN Ini
  
• SBY Minta Semua K/L Terkoneksi ke BPK
  
• Wuih, BPK Temukan Potensi Kerugian Negara Rp546,01 T
  
• Komisi XI Pertimbangkan Perkecil 'Sunatan' BPK
  
• BPK Potong Anggaran Kerjanya Rp155 Miliar
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber