TUKANG PASANG LANTAI VINYL PVC PROFESIONAL DI BATU

[Lebay Pemilik Lapak 0]

SEKTOR RIIL

Selasa, 18 Juni 2013 12:52 wib

Hendra Kusuma - Okezone

ilustrasi: (foto: corbis)

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan bahwa empat perusahaan pelat merah, yakni PT Pertamina (Persero), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT PLN (Persero), PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan melakukan kerjasama di Papua Nu Gini.

Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan bahwa kerjasama ini tidak hanya membicarakan mengenai ekonomi, melainkan sebagai cara mempererat hubungan dengan negara-negara tetangga.

"Ini tidak hanya bicara ekonomi, tapi Pasifik selatan, bagaimana mempererat hubungan, maka dengan yang jauh saja hubungannya baik, masa yang dekat tidak," kata Dahlan kepada wartawan di Grand Hyatt Hotel, Jakarta, Selasa (18/6/2013).

Dahlan menjelaskan bahwa, ekpansi yang dilakukan oleh Garuda Indonesia, untuk menjajaki bisnis penerbangan di Papua, PLN akan menyalurkan listrik di Papua. Pertamina ingin berekspansi di sektor Petrochemical. Dan untuk Telkom masih belum konkret ingin ekspansi bisnis apa di sana.

"Belum kongkrit. Kita kirim delegasi ke sana. Ini belum detail. Ini kan baru pertemuan dengan PM. Di sana kan penduduknya lebih banyak dari Timor Leste. Di sana kan penduduknya 7 juta dan ekonominya tumbuh 9 persen," tambahnya.

Selain tiga perusahaan yang sudah konkret berekspansi ke Papua, mantan Dirut PLN itu mengungkapkan bahwa beberapa perusahaan plat merah lainnya seperti, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) masih mencari peluang yang tepat di Papua Nugini.

"Antam masih cari peluang, PGN cari peluang, maka ini bukan bicara ekonomi saja, tapi solidaritas serta memperkuat hubungan bertetangga

antara dua negara," tutupnya. (wan) (wdi)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Investasi[/h]

• Jelang Pemilu, Iklim Investasi RI 'Tak Ramah' Asing
  
• OJK: Media Massa Terlibat Investasi Bodong
  
• 3 Investor Logam Siap Investasi USD13,3 M
  
• RI-Prancis Sepakat Tingkatkan Nilai Investasi
  
• Menkeu: Investor Nomor 1 Tetap Singapura
  
• Chatib Pede Realisasi Investasi Bisa Tembus Rp1.000 T
  
• Waspada Penipuan Berkedok Investasi!
  
• Revisi DNI Bakal Rampung Kuartal III
  
• Ingin Investasi, Hubungi Dulu Nomor Ini
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber