Bukan Rp10 Ribu, Gus Ipul Usul Purbaya Tambah Bantuan Korban Bencana

[Lebay Pemilik Lapak 0]

ENERGI

Minggu, 16 Juni 2013 12:17 wib

Akrom Hazami - Koran SI

Ilustrasi. (Foto: Koran SI)

SLAWI - Masyarakat mulai panik dengan adanya rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Mereka berduyun-duyun membeli BBM lebih banyak dari jumlah biasa.

"Saya sengaja mengisi bensin full. Takutnya kehabisan," ungkap Lukman, (29), warga Tegal, Minggu (16/6/2013).

Hal itu membuat SPBU di Kabupaten Tegal mulai kehabisan stok BBM subsidi. Pemerintah menyatakan kenaikan harga BBM subsidi yakni premium menjadi Rp6.500 per liter dan solar menjadi Rp5.500 per liter. Kenaikan bisa dilakukan pekan depan, setelah RAPBN Perubahan (RAPBN-P) 2013 disepakati DPR Senin nanti.

Supervisor SPBU Lemah Duwur Kabupaten Tegal, Komarudin mengatakan, pihaknya kehabisan stok BBM. Hal itu akibat banyaknya masyarakat yang mengisikan BBM dalam jumlah lebih banyak.

"Yang biasa tidak mengisi BBM full. Banyak yang mengisi full," kata Komarudin, saat dihubungi di Kabupaten Tegal.

Kondisi ini terjadi pada Minggu pagi tadi. Setelah Sabtu (15/6/2013) malam, masyarakat berdesakan membeli BBM. Saat kehabisan itu lah, pihaknya menambah pasokan untuk premium tiga ton lagi.

Pada hari biasa, penjualan premium mencapai 20 ton per hari. "Semalam bisa meningkat jadi 26 ton," ujarnya. (Akrom Hazami/Koran SI/ade)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Kenaikan BBM[/h]

• Menkeu Yakin BLSM Cukup 4 Bulan
  
• FAM UI Tolak Kenaikan Harga BBM
  
• Menkeu: Kenaikan Harga BBM Tak Perlu Ditanya Lagi
  
• Harga BBM Belum Naik, Harga Daging Naik ke Rp95 Ribu/Kg
  
• Kenaikan Harga Pangan 'Balap' Kenaikan BBM
  
• BLSM Diklaim Seimbangkan Pola Belanja
  
• BLSM Hanya Diberikan 4 Bulan
  
• BLSM Malah Buat Masyarakat Malas
  
• BBM Naik, Tarif Angkutan Bisa Naik 20%
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber