KKP Setor PNBP Rp775 M, Disokong Izin Pemanfaatan Ruang Laut

[Lebay Pemilik Lapak 0]

ENERGI

Sabtu, 15 Juni 2013 11:00 wib

Elis Novit - Sindo TV

Foto: Elis Novit

BANJARNEGARA - Rencana pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) langsung di sambut dengan naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok.

Di Pasar Tradisonal Banjarnegara Jawa Tengah harga produk kemasan pabrik mulai merangkak naik. Kenaikan paling tinggi terjadi pada jenis mie instan dan susu formula untuk bayi.

Harga mie instan naik dari Rp57 ribu menjadi Rp60 ribu rupiah per dus, sementara minyak goreng kemasan isi dua liter naik dari Rp18 ribu menjadi Rp20 ribu perkemasan.

Selain minyak dan mie instan, harga susu kaleng juga mengalami kenaikan dari Rp7.000 menjadi Rp8.000, sementara susu formula untuk bayi saat ini naik dari Rp29 ribu menjadi Rp32 ribu.

"Kenaikan terjadi sejak sepekan terakhir. Harga pabrikan ikut naik, mulai mie instan hingga susu formula untuk bayi." Ujar Siti salah seorang pedagang kepada wartawan, Sabtu (15/6/2013).

Menurut sejumlah pedagang, pabrik ikut menaikan harga karena alasan untuk mengganti biaya transportasi yang ikut naik. Sementara akibat kenaikan harga ini pedagang mengaku mengalami penurunan omset hingga 30 persen.

Warga dan pedagang berharap, pemerintah bisa segera turun tangan agar kenaikan harga bisa terkendali dan tidak ada pihak yang merasa di rugikan. (wan) (Elis Novit/Sindo TV/wdi)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: BBM[/h]

• Pertamina: Penjualan Premium Tidak Overkuota
  
• "Iklan BBM Rp16 M, itu Terlalu Kecil"
  
• Kebijakan BBM RI Sudah Keliru
  
• Dishub Depok Gelar Rapat Antisipasi Kenaikan Harga BBM
  
• Klise, Kenaikan BBM untuk Kurangi Beban Subsidi
  
• Jero Wacik Bosan Ditanya Kapan BBM Naik
  
• Rupiah Anjlok & Kenaikan Harga BBM Jadi Tantangan Pemerintah
  
• Jelang Puasa, Jero Sinyalkan Kenaikan Harga BBM
  
• Pertamina Jateng Diteksi Panic Buying
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber