Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Investor Frustasi akan Keputusan Bank Sentral Jepang

Recommended Posts

EKONOMI GLOBAL

Rabu, 12 Juni 2013 10:13 wib

Martin Bagya Kertiyasa - Okezone

ZdiGSzhfZo.jpgGubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda (Foto: Reuters)

TOKYO - Saham-saham di Jepang merosot setelah adanya sell off global dalam ekuitas dan komoditas. Investor menanggapi negatif langkah Bank of Japan (BoJ) untuk menenangkan turbulensi di pasar obligasi domestik.

Indeks Jepang, Nikkei, dibuka turun 1,7 persen setelah penurunan 1,5 persen sehari sebelumnya. Penurunan indeks Nikkei sejalan dengan penurunan yang terjadi di Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

"Mereka yang tidak bisa menjual cukup saham di sesi sebelumnya, kemungkinan akan dijual hari ini. Meskipun investor sudah frustrasi setelah hasil BOJ kemarin, namun suasana hati diperburuk oleh reaksi negatif luar negeri," kata analis teknis senior Mizuho Securities, Yutaka Miura, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (12/6/2013).

The BoJ kemarin mengambil langkah-langkah tambahan untuk mengekang volatilitas pasar obligasi, dengan alasan bahwa pasar obligasi telah stabil. Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda mengatakan, bank sentral akan mempertimbangkan langkah-langkah baru untuk menenangkan pasar jika biaya pinjaman melonjak lagi.

Kurangnya tindakan baru, setelah mengikuti suatu program pembelian obligasi belum pernah terjadi sebelumnya diluncurkan pada bulan April, kecewa beberapa di pasar yang telah berspekulasi BOJ akan memperkuat skema membeli obligasi untuk membawa menurunkan biaya pinjaman.

Di sisi lain, dolar AS yang naik 0,1 persen menjadi 96,11 per Yen kemarin, kembali menguat lebih dari 2 persen pada hari ini ke 95,59 per yen, mendekati level terendah dua-bulanan dari 94,975 per yen.

Keputusan The BoJ datang lantaran volatilitas di pasar keuangan global telah meningkatkan selama beberapa minggu terakhir, karena spekulasi akan keputusan Fed. Selain itu, Perlambatan pertumbuhan ekonomi di Cina, kemerosotan tajam di Eropa dan volatilitas dalam obligasi Jepang membuat investor makin khawatir. (mrt)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Jepang Ekonomi[/h]

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...