Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Banyak Kendala, Anak Usaha Pertamina Terancam Tutup

Recommended Posts

ENERGI

Selasa, 11 Juni 2013 20:24 wib

Dani Jumadil Akhir - Okezone

JV986H4gId.jpgIlustrasi. (Foto: Reuters)

JAKARTA - Anak usaha PT Pertamina (Persero) yakni Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) mengaku mengalami beberapa kendala dalam kegiatan operasi eksplorasi minyak dan gas bumi (migas).

General Manager PHE ONWJ Jonly Sinulingga mengatakan beberapa kendala tersebut karena muncul beberapa aturan yang menghambat kegiatan operasi salah satunya izin dumping pembuangan limbah pemboran.

"Pasalnya ada aturan yang menyatakan pembuangan limbah pemboran harus dibuang ke laut yang lebih dalam guna menjaga kelestarian lingkungan bawah laut," ungkap Jonly, di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (11/6/2013).

"PHE akan tutup karena harus membuang hasil pemboran ke laut lebih dalam, karena harus mengeluarkan biaya besar kalau harus membor lebih dalam," sambungnya.

Dia menjelaskan, saat ini PHE mempunyai wilayah operasi yang berada di perairan laut Jawa. Adapun beberapa aturan membuat kendala dalam produksinya, seperti aturan yang harus menanam pipa di bawah laut, sehingga hal tersebut akan menambah biaya operasional.

Dituturkannya, untuk satu kilometer (km) pipa yang didalamkan dengan cara dipendam, akan menelan investasi sebesar USD1 juta. Saat ini panjang pipa milik ONWJ sekira 17 km, maka Jonly memperkirakan biaya yang akan dikeluarkan sebesar USD17 juta.

"Kendala di offshore, aturan penanaman pipa di mana pipa baru harus ditanam didasar laut dan ini menelan biaya masing-masing satu pipa km USD17 juta," jelas Jonly.

Atas tambahan biaya tersebut, PHE ONWJ akan meminta tambahan cost recovery karena pendalaman pipa tersebut cukup sulit dan memakan waktu yang cukup lama.

"Tentunya kita akan menambah cost recovery, penanaman pipa di bawah laut bila dibandingkan darat sangat berat. Di darat saja berat, apalagi di laut," pungkasnya. (ade)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Pertamina[/h]

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...