Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

SAHAM DAN VALAS

Selasa, 11 Juni 2013 15:36 wib

Hendra Kusuma - Okezone

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan

CILEGON - Melihat gejolak nilai tukar rupiah yang menembus Rp10.000 per USD terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS), Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan mengungkapkan ada potensi untuk memperkuat ekspor barang dan Jasa Indonesia.

Gita mengatakan, gejolak rupiah terjadi akibat imbas dari para negara tetangga Indonesia, salah satunya Jepang, yang dapat dilihat depresiasi yen dalam dua bulan belakangan ini.

"Saya kira ini ada imbasan dari negara tetangga, seperti jepang kita liat devresiasi yen dalam dua bulan belakangan tentunya akan bisa memperkuat ekspor kita, untuk beberapa barang dan jasa yang bisa menikmati dan menunggangi depresiasi ini," kata Gita di PT Krakatau Posco, Cilegon, Selasa (11/6/2013).

Melihat hal seperti itu, Mantan Kepala BKPM ini mengungkapkan hal yang penting untuk dilakukan adalah menjada stabilisasi nilai tukar rupiah, disamping menjaga stabilitas produk pangan.

"saya rasa ke depannya yang harus dipentingkan stabilitas nilai tukar, untuk sementara kalu bisa dijaga stabilitasnya di samping menjaga stabilitas produk pangan lainnya itu akan bagus," tambahnya.

Namun, Gita menegaskan bahwa akan hal tersebut tentu ada dampak terhadap neraca perdagangan Indonesia. "Tentunya ada positif dan negatifnya," tutupnya. (wan) (wdi)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Rupiah Juni 2013[/h]

• BI Dorong Rupiah ke Bawah Rp10.000
  
• Pelemahan IHSG Turut Tekan Rupiah
  
• BI Bantah Rupiah Tembus Rp10 Ribu/USD
  
• BI: Kebutuhan Dolar AS Regional & Domestik Tinggi
  
• "Rupiah Ada di Level yang Sangat Merisaukan"
  
• Rupiah Ambles Gara-Gara Ketidakpastian Harga BBM
  
• Duh, Rupiah Menuju Rp10.200/USD
  
• Anjloknya Rupiah & IHSG akibat Ambiguitas BBM
  
• Rupiah Terdepak Hingga ke Rp10 Ribu/USD
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber